Honda

Pasutri Warga Bengkulu Masuk Jurang di Lahat, Basarnas Sumsel Kerahkan Tim Rescue

Pasutri Warga Bengkulu Masuk Jurang di Lahat, Basarnas Sumsel Kerahkan Tim Rescue

Dalam kegelapan malam, Tim Rescue Pos Siaga Pagaralam yang dikerahkan Basarnas Palembang tampak melakukan pencarian warga Bengkulu yang terjerumus ke dalam jurang sedalam 8 meter dan tenggelam di sungai di Tanjung Sakti Pumi Lahat-Basarnas Palembang,-

Kondisi hujan lebat, menyebabkan Armin tak bisa melihat kondisi jalan di depannya dengan jelas.

Termasuk saat di depannya ada tikungan, yang bersisian dengan jurang sedalam 8 meter menganga.

BACA JUGA:Habiskan Dana Rp22,16 Triliun, Proyek Tol di Sumatera Selatan Ini Disebut Paling Mujur, Kok Bisa?

BACA JUGA:Uniknya Proyek Tol di Jawa Barat, Ada Aliran Sungai di Atas Lintasan Tol

Korban yang tak melihat tikungan akibat hujan deras, terus saja memacu sepeda motornya.

Akibatnya, kedua korban berikut sepeda motornya langsung terjun bebas ke dalam jurang sedalam 8 meter.

Dalam peristiwa itu, Armin berhasil selamat dengan hanya mengalami luka ringan dibagian lutut, tangan serta di dada.

Namun sang istri justru tercebur dan tenggelam ke Sungai Manna yang ada di dasar jurang.

BACA JUGA:5 Tempat Makan Favorit di Sekitar Jakabaring Sport City Palembang, Cocok Dikunjungi Setelah Berwisata

BACA JUGA:Harga Cuma Rp 3 Jutaan, Berikut Review Vivo Y100 5G, Kamera Jernih, RAM Gede!

Sementara itu Kepala Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E, mengatakan bahwa pihaknya pada Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia yakni satu orang hanyut dan tenggelam di Sungai Manna.

Menerima informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu team rescuenya yang berada di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Dijelaskan Raymond, saat ini Tim Rescue sedang melakukan upaya pencaria terhadap korban di lokasi kejadian.

“Pencarian dilakukan Basarnas bersama-sama dengan potensi SAR dari Koramil Tanjung Sakti, Polsek Tanjung Sakti, BPBD Lahat dan masyarakat,” ungkap Raymond.

BACA JUGA:Berjuluk Kota Tebian Air, Daerah Ini Memiliki Sejumlah Pantai Terindah di NTB

BACA JUGA:Kumpulan Doa Selamat Dunia dan Akhirat Beserta Arab dan Latin

Untuk metode pencarian dikarenakan kondisi gelap malam hari, lanjut Raymond, hanya dilakukan di seputaran lokasi kejadian, termasuk melakukan pemantauan.

“ Jika sampai besok pagi korban masih belum ditemukan, maka akan kita akan optimalkan seluruh kemampuan dalam pencarian agar korban segera kita temukan,” tukas Raymond.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: