1.544 Kasus Berhasil Diselesaikan Polda Sumsel pada Triwulan Pertama Tahun 2024

BACA JUGA:Kunjungi Polda Sumsel, Tim Slog Polri Optimalkan Pemanfaatan Aplikasi ‘Siada Baja’

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Komitmen Tindak Tegas Illegal Drilling dan Illegal Refinery

Dalam Kesempatan tersebut Mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel menyampaikan bahwa Provinsi Sumsel juga merupakan wilayah yang rawan terjadinya banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan dan lahan.

“Kondisi ini juga menjadi perhatian kita bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya.

Bencana yang terjadi memang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor alam dan non alam atau ulah manusia yang tidak patuh hukum.

Sehingga menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan karhutlabun,” katanya.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Truk ODOL Ancaman Keselamatan dan Tantangan Pengawasan

BACA JUGA:Warga Desa Rawang Besar Ditemukan Tak Bernyawa, Adik Kandung Korban Temukan Benda Tak Terduga Ini

“Kami sangat menyadari bahwa dengan keterbatasan yang ada pada Polri baik sumber daya manusia, anggaran maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Maka melalui forum ini kami sangat mengharapkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat, para komunitas dan ormas untuk bersama-sama menjaga dan memelihara kamtibmas.

Tentunya dengan meningkatkan sinergitas mitra kamtibmas dalam pencegahan kriminalitas dan upaya mitigasi bencana di Provinsi Sumsel.

Selain itu kami juga mengharapkan kepada seluruh mitra Polri untuk dapat menjalin komunikasi yang aktif kepada jajaran Polri setempat.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Hadiri Rapat Paripurna Peringatan HUT Provinsi Sumsel ke 78

BACA JUGA:Bidhumas Polda Sumsel Jembatan antara Polisi dan Media, Hasilkan Informasi ke Masyarakat

Baik itu pada Polda maupun Polres/tabes jajaran dengan memberikan informasi terkait gangguan kamtibmas, pencegahan, mitigasi dan komunikasi darurat.

Sumber: