Honda

Panduan Buat Orangtua, 7 Cara Ampuh Menghadapi Kondisi Anak Tantrum, Si Buah Hati Auto Diam

Panduan Buat Orangtua, 7 Cara Ampuh Menghadapi Kondisi Anak Tantrum, Si Buah Hati Auto Diam

Cara ampuh mengatasi anak tantrum.-YT/Eka Wardhana-

PALPRES.COM - Tantrum dalam dunia kesehatan dipandang sebagai suatu kondisi anak yang sedang meluapkan emosinya. 

Biasanya hal ini terjadi saat sesuatu keinginan dan kemauannya tidak diwujudkan oleh orangtua, haus, lapar, dan keadaan mengantuk. 

Bentukan emosi yang diluapkannya ini bisa dengan menangis secara histeris, berteriak, menggigit, membanting sesuatu yang ada digenggamannya. 

Bahkan luapan emosi diluar kendalipun bisa saja terjadi. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 5 Tahun, Nomor 2 Legend di Era 2000an

Maka dari itu, sebagai orangtua yang paham tentang bagaimana karakter anak haruslah sigap dalam mengatasinya. 

Memang tak mudah. Tapi tak apa, orangtua akan terlatih kesabarannya. 

Beberapa cara ampuh menghadapi kondisi anak tantrum tiba-tiba. 

1. Tetap Tenang 

BACA JUGA:Komandoi OPD, Pj Bupati OKI Bantu Kebutuhan Gizi Anak Stunting

Sebagai orangtua yang harus paham dengan kondisi anak, kamu haruslah untuk bersikap tenang saat ia mulai meluap emosinya.

Apabila kamu tidak tenang, bisa jadi emosi mu akan semakin terpancing. 

Hal itu tidak akan membuat anak diam. Melainkan malah membuat anak semakin mengamuk.

Penting bagimu sebagai orang tua memiliki kesabaran yang extra dalam mendidik.

BACA JUGA:Minta Dukungan dan Support Polda Sumsel, Badko HMI Akan Laksanakan Musda XXVII serta Musdako

Usahakan saat emosi, kamu harus melakukan pernafasan dengan baik. Tarik, dan hembuskan. 

Saat anak berhenti mengamuk, sempatkan untuk bertanya kepadanya dengan pelan-pelan dan lembut. 

Bila perlu anak yang mengamuk tadi diberik  pelukan hangat orangtua nya. 

Secara perlahan, nantinya anak akan mengeluarkan cerita terhadap apa yang dirasakannya. 

BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Ini 10 Tips Parenting Anak Untuk Diterapkan, Nomor 6 Si Kecil Jadi Bahagia

2. Berikan Perhatian pada Anak 

Bukan hanya kepada pasangan saja yang harus diberi perhatian, anak pun juga butuh perhatian. 

Saat waktu sibukmu dalam bekerja menjadi alasan untuk tidak sempat memperhatikannya. Kemungkinan itu menjadi permasalahan.

Perlu kita ketahui dari ilmu psikologis, bahwa setiap anak pasti membutuhkan perhatian dari orang tuanya. Terlebih lagi saat ia sedang tantrum. 

BACA JUGA:Diskon Spesial 70 Persen, OPPO Experience Store Hadir di PIM, Konsep 5.0 Ala Anak Muda

Selalu luangkan waktu untuk berkomunikasi walaupun sebentar. 

Karena dengan berkomunikasi, semua alasan dari ketantrumannya akan kamu ketahui. 

Maka secara tidak langsung, kamu akan menjadi pendengar setia nya dalam bercerita. 

3. Berikan Anak Pilihan 

BACA JUGA:Punya Panci dan Wajan Berkerak Hitam? Ini 5 Cara Ampuh Atasinya, Mudah dan Simple Diterapkan

Anak berkemungkinan besar untuk meminta sesuatu keinginannya dituruti. 

Sebagai contohnya anak meminta untuk bermain gadget, kamu secara spontan menjawab 'tidak boleh'. Dari sini bisa menyebabkan anak menangis sejadi-jadinya.

Maka dari itu, sebagai orangtua haruslah pandai dalam memberikan pengertian kepada anak bahwa penggunaan gadget bisa membahayakan.

4. Jauhkan Benda Berbahaya di Sekitar Anak 

BACA JUGA:Rekomendasi Produk yang Ampuh Panjangkan dan Lebatkan Bulu Mata, Dalam Hitungan Hari Langsung Tumbuh

Apabila anak sedang dalam kondisi yang meluapkan emosinya secara menggebu-gebu. Misalnya nangis sambil berteriak.

Untuk menghadapi kondisi itu, bawalah dia berpindah tempat dan jauhkan semua barang darinya. 

Karena dikondisi itu, tidak menutup kemungkinan anak akan melakukan sesuatu hal diluar kendali. 

Seperti melemparkan benda-benda yang digenggamannya sampai pecah. 

BACA JUGA:6 Tips Ampuh Cara Mengatasi Hidung Mampet atau Tersumbat, yuk Simak Ulasannya

Usahakan berikan dekapan atau pelukan hangat kepadanya hingga tenang. 

5. Ajari Anak tentang Perilaku Baik 

Cara mengatasi ketantruman pada anak ini haruslah membutuhkan kesabaran yang ekstra.

Selain melakukan hal yang telah disebutkan sebelumnya, penting juga untuk mengajarkan hal-hal baik kepadanya. 

BACA JUGA:Inilah 5 Makanan yang Ampuh Mengatasi Kulit Kering dari Dalam Tubuh

Contoh kalau anaknya masih dalam balita, ajarkan untuk meminta susu dengan tidak boleh berteriak secara histeris.

Melainkan ajarkan anak untuk memintanya baik-baik. 

Saat anak sudah dirasa berhasil dalam menerapkan kebaikan dari hal terkecil, berilah pujian atau hadiah sebagai bentuk apresiasinya.

6. Pelatihan untuk orang tua

BACA JUGA:Cara Aman dan Ampuh Mengobati Kucing Pilek Tanpa Obat

Selain harus ada rasa sabar dalam menghadapi ketantruman anak, orangtua diharuskan untuk mengikuti pelatihan.

Gunanya untuk memperluas wawasan dan menambah ilmu tentang pola asuh, mendidik, dan membentuk kepribadiannya yang baik. 

Dengan mengikuti pelatihan, berkemungkinan besar orangtua bisa menenangkan anak sesuai dengan ilmu psikologi. 

Contohnya saat anak sedang mengenal huruf. Bila diminta tebak dan hasil jawabannya salah. 

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 4 Tanaman yang Dapat Dijadikan Obat Stroke, Air Rebusannya Ampuh

Orangtua memberikan pengertian bahwa yang ditebaknya salah, dan meminta ulang dengan bernyanyi bersama sesuai urutan abjadnya.

Secara tidak langsung, disini anak akan lebih bisa mengontrol emosinya.

7. Konsultasi ke Dokter 

Sebagai orangtua yang gerak cepat dalam permasalahan anak.

BACA JUGA:Kamu Susah Dapat Jodoh? Coba deh Pakai Batu Akik Ini, Konon Khasiatnya Ampuh Banget loh

Tentu akan mencari Dokter Spesialis Anak yang diyakini terbaik untuk membantu kamu dalam tumbuh kembangnya. 

Saat kamu sudah kewalahan dalam mengatasinya. Penting bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Saran dan masukan yang diberikan oleh dokter ini bukan hanya menjadi afirmasi positif untuk orangtua.

Melainkan juga untuk mengatasi masalah emosional anak. 

BACA JUGA:Kamu Susah Dapat Jodoh? Coba deh Pakai Batu Akik Ini, Konon Khasiatnya Ampuh Banget loh

Itulah 7 tips yang bisa dilakukan orangtua untuk menghadapi anak yang tantrum dengan tegas. 

Tetap selalu semangat dalam menemani tumbuh kembang si kecil, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk yang akan menjadi orangtua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: