Honda

Militer Israel Kembali Gempur Rafah, 12 Warga Sipil Palestina Tewas Akibat Serangan Udara

Militer Israel Kembali Gempur Rafah, 12 Warga Sipil Palestina Tewas Akibat Serangan Udara

Militer Israel kembali melakukan serangan udara di wilayah Rafah Gaza selatan. Meskipun telah ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangan ke wilayah Rafah. Sayangnya, otoritas Israel tidak menggubris larangan tersebut. Merek-tangkapan layar @dianpelangi-Instagram

PALPRES.COM - Militer Israel kembali melakukan serangan udara di wilayah Rafah Gaza selatan.

Meskipun telah ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangan ke wilayah Rafah.

Sayangnya, otoritas Israel tidak menggubris larangan tersebut.

Militer Israel tetap ngotot dan berdalih jika serangan mereka tidak menyerang warga sipil Palestina

BACA JUGA:NATO Kirim Tentara Bantu Ukraina, Perang Dunia III Semakin Dekat?

BACA JUGA:Hasil Penyelidikan, Tak Ada Bukti Helikopter Presiden Iran Disabotase

Namun, serangan udara yang dilakukan militer Israel pada Kamis 30 Mei 2024 dini hari tadi kembali memakan korban jiwa dan luka.

Para petugas medis Gaza menyebutkan bahwa serangan pada dini hari waktu setempat tersebut, telah menewaskan sedikitnya 12 warga sipil Palestina.

sumber medis Gaza pada Jumat 31 Mei 2024 mengungkapkan bahwa 12 warga Palestina, yang disebutkan sebagai warga sipil, telah tewas dan sejumlah lainnnya mengalami luka dalam serangan udara Israel di Rafah.

Para petugas medis tersebut mengatakan bahwa warga sipil Palestina lainnya telah tewas akibat serangan udara yang terjadi di kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza.

BACA JUGA:Tersandung Kasus Penipuan, Donald Trump Divonis Penjara 4 Tahun

BACA JUGA:Warga Gaza Kian Menderita, Israel Rebut Zona 'Koridor Philadelphia'

Seperti diketahui, Militer Israel terus melakukan serangan di Rafah meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangannya ke wilayah Rafah.

Militer Israel dengan tegas berdalih jika mereka berusaha membasmi para milisi Hamas yang ada dan menyelamatkan warga Israel yang menjadi sandera yang ditahan di sana.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan sedikitnya 36.224 orang telah tewas di wilayah Gaza selama perang yang terjadi antara Israel dan Hamas selama tujuh bulan terakhir. 

“Jumlah korban jiwa tersebut mencakup sedikitnya 53 orang yang tewas dalam 24 jam terakhir,” kata sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza. 

BACA JUGA:KEREN! Pertamina Kini Miliki Aset Lapangan Migas di 12 Negara, Berikut Ini Nama-Namanya?

BACA JUGA:Dilempari Bom Molotov, Kantor Kedutaan Besar Israel di Meksiko Dibakar Massa

Ditambahkannya, sebanyak 81.777 orang terluka di Jalur Gaza sejak pecah perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Lantas, Israel melancarkan serangan balasan setelah para milisi Hamas menyeberang dari Gaza ke Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu.

Serangan tersebut mengakibatkan 1.200 orang tewas dan menculik lebih dari 250 orang, menurut hitungan Israel.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: