Honda

5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Kenali Sedini Mungkin

5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Kenali Sedini Mungkin

Ilustrasi Ciri-Ciri Bayi Mengalami Gangguan Pada Mata-Foto Freepik-

PALPRES.COM- Berikut ini ciri-ciri bayi tidak bisa melihat yang wajib dikenali sedini mungkin oleh orang tua.

Dengan mengetahui kondisi tersebut sehingga orang tua bisa selalu waspada dan apa yang bakal dilakukan untuk mengobati penglihatan mata pada bayi.

Berikut ini adalah 5 ciri-ciri bayi tidak bisa melihat yang dapat orang tua kenali.

1. Tidak responsif terhadap cahaya

BACA JUGA:Tidur jadi Nyenyak! Ini 11 Cara Ampuh Menerapkan Sleep Training Untuk Bayi

Pada usia 1 bulan umumnya bayi sudah bisa merespon cahaya.

Bila pada usia ini bayi terlihat tidak berkedip atau menyipitkan mata saat ada cahaya yang mengarah ke matanya bisa jadi mengalami gangguan penglihatan.

Tidak hanya itu saja seharusnya pupil pada mata bakal mengecil bila terkena cahaya.

Namun bila sebaliknya tidak ada perubahan pada pupil mata bisa jadi itu ciri-ciri mata tidak bisa melihat.

BACA JUGA:Wajib Beli! Ini 8 Perlengkapan Bayi yang Perlu Bunda Beli, Dijamin Anti Mubazir

2. Terlihat sering menggosok mata

Menggosok mata biasanya dilakukan bayi ketika akan memberi isyarat akan mengantuk.

Namun bila hal itu sering terjadi bisa jadi salah satu tanda bayi alami gangguan pada matanya.

Ketika mata bekerja keras untuk mencapai fokus yang baik mata akan menjadi lelah dan terasa nyeri.

BACA JUGA:Benarkah Bayi Diberi Kopi Bisa Cegah Kejang saat Demam? Begini Penjelasannya

Hal inilah yang membuat bayi sering menggosok matanya.

3. Gerakan kedua bola mata tidak selaras

Pada usia 3 bulan bayi seharusnya mulai dapat mengikuti benda atau objek yang bergerak di depannya.

Bayi yang tidak mampu melakukan ini mungkin mengalami masalah penglihatan atau perkembangan mata yang tidak normal.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Pewangi Pakaian Terbaik 2024, Nomor 5 dan 6 Cocok Untuk Pakaian Bayi

Biasanya kedua bola mata bakal bergerak bersama ketika melihat suatu benda.

Namun jika salah satu bola mata bergerak berlawanan dengan bola mata lainnya atau tidak mengikuti gerak suatu objek.

Hal itu pun bisa jadi salah satu tanda bayi mengalami gangguan pengelihatan.

4. Mata terlihat keruh 

BACA JUGA:13 Rekomendasi Tisu Basah Terbaik untuk Bayi, Kualitas Terbaik dan Aman Bagi Kulit

Ayah bunda dapat memperhatikan mata bayi untuk mengetahui ciri-ciri mata bayi tidak bisa melihat jika matanya terlihat keruh atau bagian pupilnya terdapat titik-titik berwarna putih keabuan atau kekuningan.

Mungkin ini merupakan tanda adanya gangguan penglihatan.

Titik putih yang mungkin terlihat dari hasil foto bayi dengan menggunakan flash kamera.

5. Mata juling

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sabun Mandi Bayi Terbaik 2024, Satu Diantaranya Sudah Ada Sejak Tahun 1972

Namun kondisi ini juga bisa menjadi ciri-ciri mata bayi tidak bisa melihat akibat adanya gangguan pengelhatan.

Selain ciri-ciri itu bayi pun bisa dilihat dari ukuran pupilnya yang bila tak sama.

Lalu mata salah satu bayi tampak melotot atau menyipitkan bisa jadi itu juga ciri-cirinya.

Ada  juga mata bayi tidak bisa lihat karena alami gangguan cacat mata dari dalam kandungan.

BACA JUGA:Kenapa Bayi Banyak Berkeringat Saat Tidur? Ketahui Penyebabnya Ini

Penyebabnya cukup beragam bisa karena kelahinan genetik, kelahiran prematur atau infeksi selama kehamilan.

Seperti sitptomeglov virus tuksoplasmosis Sifilis atau rubela.

Jenis cacat bawaan yang dapat terjadi pada bayi adalah katarak kongenital glaukoma kongengital dan retinopathy of prematurity atau Rop.

Jika dibiarkan dan tidak diberikan penanganan kondisi tersebut dapat memburuk dan menyebabkan kebutaan permanen pada Bayi.

BACA JUGA:Jangan Panik, Begini 8 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dan Anak di Malam Hari

Penanganan mata bayi tidak bisa melihat akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Contohnya pada kondisi katarak kenital bayi mungkin perlu menjalani operasi katarak dan penggunaan kacamata untuk membantu penglihatan bayi.

Sementara itu gangguan penglihatan bayi yang disebabkan oleh glaukoma kongenital dapat ditangani dengan operasi glaukoma setelah menjalani operasi kondisi mata bayi perlu dipantau secara berkala dan mungkin membutuhkan kacamata atau lensa kontak agar penglihatannya bisa berfungsi dengan lebih baik.

Makin cepat penanganannya maka makin besar pula tingkat kesembuhannya penanganan ini mungkin juga dapat mencegah bayi tidak bisa melihat secara permanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: