9 Cara Antisipasi Rumah Tidak Terkena Banjir, Nomor 5 Paling Gampang Dilakukan

PALPRES.COM- Saat musim hujan tiba mungkin beberapa wilayah di Indonesia mengalamai kebanjiran.

Seperti di Indonesia, banjir kadang kala datang tanpa di duga-duga. Banjir bisa saja langsung surut dengan durasi yang cepat. 

Akan tetapi banjir sendiri juga bisa semakin naik hingga menenggelamkan beberapa rumah.

Adapun faktor penyebabnya adalah banyaknya sampah yang menggenang di sungai, dan tidak adanya drainase tempat pengaliran air.

BACA JUGA:Rangkaian HUT Bhayangkara ke-78, Polres Muba Bedah Rumah Warga Sekayu

BACA JUGA:Dukung Kegiatan Rumah Pintar Bende Seguguk, Ini Langkah Pj Ketua TP PKK OKI

Selain menenggelamkan rumah, dampak lainnya bisa mengarah kematian orang gara-gara terbawa arus air yang deras. 

Sepeti halnya belakangan ini di beberapa wilayah di Sumatera Selatan terkena dampak banjir, yakni daerah Kabupaten Musi Rawas Utara dan Lubuk Linggau. 

Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang hidup dan tinggal di perkotaan dan pedesaan haruslah mengantisipasi datangnya banjir secara tak diundang.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah meluapnya air yang berujung terjadi banjir.

BACA JUGA:Baik atau Buruk? Ini 10 Tanda Ular Masuk Rumah Malam Hari Menurut Primbon Jawa

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Rumah Sakit PELNI Untuk SMK D3 S1, Tersedia 6 Posisi Jabatan Menarik

1. Siapkan Drainasi Satu Jalan 

Mungkin saat banjir datang secara tiba-tiba pastinya kamu akan merasakan panik. 

Salah satu solusi untuk mengatasi rasa panikmu dalam mengatasi permasalahan ini, kamu bisa membuat drainase tempat pembuangan air dengan satu jalan saja.

Dengan cara ini, air yang sudah mengalir tidak akan balik ke rumahmu lagi.

BACA JUGA:Ini 8 Cara Hemat Sebelum Beli Parabotan Rumah, Bisa Saving Keperluan Lain

BACA JUGA:Gandeng Rumah Zakat, PT Perta-Samtan Gas Beri Bantuan Ini pada Korban Banjir di OKU

2. Buatlah Lubang Biopori atau Sumur Kecil Resapan Air 

Salah satu cara yang paling mudah untuk mencegah terjadinya kebanjiran adalah dengan membuat lubang biopori sebagai tempat resapan air.

Bahkan bisa juga tempat menampung air hujan.

Tempat pembuatan lubang biopori ini sangat disarankan di halaman rumah. 

BACA JUGA:7 Tanaman Hias yang Memiliki Kemampuan Mengurangi Polusi Udara Dalam Rumah

BACA JUGA:5 Ras Kucing Spesialis Memburu Tikus, Cocok Dipelihara di Rumah

Mengingat semakin banyak titik lubang biopori, akan semakin baik. Rumahmu akan terbebas dari banjir.

3. Buat Tanggul Besar Untuk Air Selokan

Membuat tanggul tempat penampungan dari banyaknya aliran selokan ini penting sekali untuk menampung air guna mencegah kebanjiran.

Hal ini sebenarnya perlu di buat saat sejak awal pembangunan selokan, bukan menunggu musim hujan saja baru dibuat.

BACA JUGA:Mau Kuliah dari Rumah? Ada 5 Kampus di Indonesia yang Sediakan Kuliah Online

BACA JUGA:Rumah BUMN Goes to Campus, PT Bukit Asam Tbk Berbagi Tips Kewirausahaan dan Keberlanjutan

Dengan adanya penampungan air yang besar ini, air yang semula mengendap di selokan akan mengalir secara cepat.

4. Meninggikan Pondasi Rumah 

Terkhusus kamu yang rumahnya berada dilokasi yang legok atau rawan terhadap banjir.

Salah satu langkah awal dalam pembangunan rumah adalah meninggikan pondasi rumahnya terlebih dahulu. 

BACA JUGA:Bicarakan Hak Intelektual, Sekda Sumsel Terima Audiensi Kakanwil Kemenkum HAM, Muara Enim Jadi Percontohan

Memang untuk membuat pondasi rumah membutuhkan banyak dana.

Akan tetapi saat hujan deras datang, kamu tak perlu was-was untuk merasakan kebanjiran.

5. Rutinkan Untuk Membersihkan Sampah Pada Selokan

Bagi kamu yang didepan rumahnya ada aliran selokan, baik itu yang atasnya dibangun secara tertutup ataupun dibiarkan terbuka.

BACA JUGA:Unik, Ternyata Begini Ini Cara Ikan Belida Khas Sungai Musi Bereproduksi

Penting bagimu untuk rutinkan pembersihannya. 

Bila banyak sampah didalamnya menjadikan air akan tetap tergenang tanpa mengalir. 

Alhasil ditambah dengan air hujan yang masuk ke selokan akan tetap tergenang hingga meluap, berujung kebanjiran. 

6. Himbaukan Warga Untuk Membuang Sampah Pada Tempatnya

BACA JUGA:Inilah 4 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Sukulen Gantung

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di Ibukota sering terjadi kebanjiran. 

Salah satu faktor penyebabnya adalah dari banyaknya sampah yang menumpuk di area sungai.

Sebagai masyarakat dimanapun berada, tak perlu takut dan ragu untuk saling menghimbau atau mengingatkan bahwa membuang sampah haruslah pada tempatnya.

Jangan sampai kebiasaan membuang sampah ke sungai menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan.

BACA JUGA:12 Cara Ampuh agar Perkutut Rajin Manggung dan Gacor

Rubahlah kebiasaan buruk ini untuk mencegah kebanjiran.

7. Mereboisasi Pohon di Halaman Rumah 

Dengan banyaknya pohon, artinya semakin banyak juga air akan menyerap ke dalamnya.

Teruntuk kamu yang mempunyai halaman yang luas, penting bagimu untuk melakukan penghijauan ini.

BACA JUGA:Mau Nonaktifkan BPJS Kesehatan? Begini Caranya, Proses Cepat dan Mudah

Ada banyak yang didapatkan dari menanam pohon di halaman rumah selain untuk resapan air, juga bermanfaat untuk menjadikan udara rumah semakin sejuk.

Seperti halnya pohon mangga atau pohon jambu yang bisa kamu tanam di halama

8. Membangun Rumah Berkonsep Panggung 

Bila kamu tinggal di area tepi sungai, penting bagimu untuk membuat rumah dengan konsep panggung, jangan berkonsep terapung.

BACA JUGA:Inilah 4 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Sukulen Gantung

Konsep rumah terapung tidak cocok dibuat diarea yang rawan banjir, karena bisa saja saat air banjir meluap malah membuat rumahnya hanyut. 

Seperti halnya di daerah Kabupaten Musi Rawas Utara terkhusus di daerah Bingin Teluk, rumah berkonsepkan panggung ini masih menjadi rumah primadona.

Mengingat di daerah ini rawan terjadi kebanjiran, maka warga masyarakat lebih dulu mencari alternatif lain untuk menghindarinya.

9. Mengetahui Hotline Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

BACA JUGA:Google Buka Pendaftaran Beasiswa Bagi 10.000 Pelajar di Indonesia, Ini Cara dan Link Pendaftarannya

Saat terjadi kebanjiran, kamu haruslah cepat dan tanggap terhadap kondisi sekitar. 

Misalnya kamu meminta bantuan untuk mengungsikan anak-anak balita. Maka dari itu kamu wajib menghubungi pihak BNPB untuk mendapatkan pertolongan.

Itulah 9 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Sumber: