Minta Maaf, Hacker Brain Cipher akan ‘Lepas’ Data PDNS Gratis
Hacker Brain Cipher, kelompok peretas yang bertanggung jawab atas serangan Ransomware ke server Pusat Data Nasional Sementara 2.--pixabay
BACA JUGA:Kemensos Tambah Penerima Bansos PKH, Dan BPNT Tahun 2024, Ini Cara Pengajuannya!
Data itu bisa dikembalikan lagi, jika pemilik data yang diretas telah membayar tebusannya.
Jenis yang sederhana bekerja dengan mengunci sistem, dengan cara yang tidak sulit untuk ditangani oleh orang yang ahli.
Sedangkan jenis yang lebih canggih, akan mengenkripsi berkas sehingga tidak dapat diakses.
Serangan perangkat pemeras umumnya dilakukan melalui Trojan, yang disamarkan sebagai berkas yang sahih.
BACA JUGA:Pimpin Rakor Persiapan Evaluasi Kinerja Triwulan Pertama, Pj Bupati Muba Beri Pesan Begini
BACA JUGA:Krom Bank Kini Hadirkan Fitur QRIS, Mudahkan Nasabah Betransaksi, Aman dan Kompetitif
Perangkat pemeras bisa diatasi dengan aplikasi dekripsi (decryptor), yang mana akan mendekripsi berkas yang sudah terinfeksi perangkat pemeras kembali ke bentuk asalnya.
Hanya saja tidak semua jenis perangkat pemeras dapat diatasi dengan decryptor.
Terlebih lagi jika di dalamnya terdapat ID Keys Online yang selalu diperbarui dari pihak pembuat perangkat pemeras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: