Honda

Israel Jangan Coba-coba Bantu Ukraina, Ini Peringatan Keras dari Rusia

Israel Jangan Coba-coba Bantu Ukraina, Ini Peringatan Keras dari Rusia

Israel berpeluang memasok sistem pertahanan udara patriot kepada Ukraina. Tampak ilustrasi saat alutsista canggih tersebut dipergunakan.-Tangkapan Layar X @faiz_cap-

Sehingga wajar jika Rusia sangat gusar dengan apa yang akan dilakukan Israel tersebut, dan mengancam akan ada “konsekuensi politik” atas tindakan Israel.

“Konsekuensi politik” yang bakal menimpa Israel jika tetap membantu Ukraina, sepertinya berkaitan dengan kedudukannya di PBB.

BACA JUGA:Bangkalan Bangun Kawasan Islam Raksasa, Telan Dana Rp200 Miliar, Lahannya Seluas Ini

BACA JUGA:Menginjak Usia ke-17, Dirut PHE Beberkan Keberhasilan dalam Mendukung Ketahanan Energi Nasional

Artinya, Rusia bisa menggunakan hak vetonya terhadap kebijakan yang berkaitan dengan Israel di PBB.

Jelas jika hal itu dilakukan Rusia, maka keberadaan Israel di perserikatan bangsa-bangsa itu akan terancam.

Soalnya, Hak Veto Rusia di PBB membuat keputusan-keputusan Rusia mempunyai pengaruh yang signifikan dalam organisasi tersebut

Perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, menegaskan bahwa pasokan senjata oleh Israel ke Ukraina dapat menimbulkan konsekuensi politik tertentu.

BACA JUGA:Tersangkut Dugaan Kasus Korupsi, 2 Oknum Pejabat OKU Ditahan Jaksa

BACA JUGA:Honda Freed 2024 Hadir dengan Mesin Hybrid Bergaya Crossover, Dijual Harga Segini?

Pernyataan keras Rusia ini cukup beralasan, jika melihat perkembangan belakangan ini.

Soalnya Amerika Serikat dan Uni Eropa terus mengabaikan ancaman Rusia, dengan tetap mempersenjatai Ukraina.

Penegasan Nebenzya terkait sikap Rusia terhadap Israel, bertepatan dengan pengambilalihan jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB pada bulan Juli. 

Posisi kepemimpinan ini meningkatkan pengaruh Rusia terhadap keputusan Dewan, sehingga menambah bobot peringatan Nebenzya.

BACA JUGA:Bikin Geleng-Geleng! Ini 3 Tanda Teman Munafik Menurut Psikologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: