Pengakuan Menhub yang Menginap 2 Hari di IKN, Bisa Tidur Nyenyak dan Udara Sejuk

PALPRES.COM- Menginap di rumah tapak menteri di IKN selama dua hari diungkap menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Menhub mengungkap cerita bagaimana rasanya tinggal di rumah tapak yang ada di IKN.

Diketahui jika Menhub tinggal di rumah tapak menteri di IKN sejak 11 Juli 2024.

Budi mengaku selama menginap di rumah tersebut merasa nyaman.

BACA JUGA:Lapangan Upacara di IKN Siap Digunakan, Bisa Menampung 8.000 Orang

BACA JUGA:Hujan Jadi Tantangan Terbesar Pembangunan Bandara IKN, Menhub: Sebulan Hanya 8 Hari Cerah

Alasannya udara di daerah tersebut sangat sejuk, hingga membuatnya tidur lelap.

“Berada di IKN saat malam udaranya sangat sejuk, jadi tidur bisa lelap sangat nyenyak apalagi udaranya masih bersih,” ungkap Budi kepada awak media di Stasiun LRT Harjamukti, seperti yang dikutip pada Senin, 15 Juli 2024.

Memanfaatkan momen tersebut, Budi juga mengaku selalu melakukan aktivitas olahraga.

Jalan di pagi hari menjadi pilihan Budi sembari menikmati pemandangan di sepanjang Jalan Sumbu Kebangsaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

BACA JUGA:Presiden Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN, Investor Diberikan HGU 190 Tahun

BACA JUGA:Hujan Hambat Pembangunan IKN, Menteri PUPR: Mengaspal Harus Pakai Tenda

“Saat pagi hari juga sangat menarik, khususnya di bagian Sumbu Kebangsaan, karena ada tempat berjalan kaki yang mengelilingi beberapa tempat dan itu elevated, jadi taman di kanan kiri, dan kita berjalan dengan menyenangkan,” jelasnya.

Mendapat pemandangan dan fasilitas tersebut, Budi memanfaatkannya dengan rutin berjalan dengan jarak hingga 5 kilometer.

Selain berolahraga, dalam kesempatan itu Budi juga mengecek progres pembangunan jalan raya yang mengelilingi kawasan Istana dan Kantor Presiden.

“Untuk jalan pagi cukup 5 kilo saja sudah cukup memberikan kombinasi berolahraga sembari bekerja mengecek pembangunan,” jelasnya.

BACA JUGA:SELAMAT! Layanan Kesehatan Haji Indonesia Raih Apresiasi dari Pemerintah Arab Saudi

BACA JUGA:Kamera Spek Dewa! Inilah 5 HP dengan Kamera 200MP, Tangkap Gambar Super Detail Hasilnya Jernih

Diketahui, selama berolahraga, Budi juga kerap melakukan check in di titik-titik dari Sumbu Barat, Sumbu Timur, dan Sumbu Kebangsaan.

Selain itu, Menhub juga menegaskan untuk pasokan air di IKN sudah mengalir khususnya di rumah tapak menteri.

Selain itu, air yang mengalir juga bisa langsung dia minum dari keran (tap water).

Selama melakukan dinas di IKN, Budi Karya juga sempat menggelar berbagai rapat dengan beberapa pihak bertempat di rumah dinas.

BACA JUGA:Hasil Akhir Laga Timnas Putri Indonesia vs Hongkong, Gol Sheva Imut Perkecil Kekalahan Garuda Pertiwi

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambangi SPN Betung, Beri Arahan ke Personel: Pemimpin Adalah Teladan Bagi Anggotanya

Rapat yang digelar tersebut tujuannya untuk membahas beberapa kesiapan infrastruktur transportasi di IKN.

Diketahui, pemerintah akan menyiapkan berupa fasilitas kapal phinisi sebagai moda transportasi sekaligus untuk wisata di IKN.

Nantinya, kapal ini akan berlayar di Teluk Balikpapan menuju IKN pulang pergi.

Menariknya lagi, keberadaan Kapal phinisi ini akan menjadi alternatif baru moda transportasi massal di IKN.

BACA JUGA:Siap Berkemas! Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Terhitung September 2024

BACA JUGA:Usulan Prajurit TNI Aktif Boleh Berbisnis, Pengamat ISESS Bilang Begini

Tentunya selain bus listrik dan kereta tanpa rel (Autonomous Rail Transit).

“Teluk Balikpapan itu sangat indah dan saya pikir kalau nanti ada tamu, wisatawan, mau ke IKN menjadi berwarna. Ke IKN naik bus listrik, naik ART,” katanya.

Beragam transportasi lainnya juga disiapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Salah satunya ART yang rencananya rangkaian kereta atau trainset-nya akan datang di akhir Juli.

BACA JUGA:4 Golongan yang Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT Dobel 2 Bulan Serta BLT MRP Rp400rb Per 15 Juli 2024

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru BUMN Bank BRI Lulusan D3 dan S1 Semua Jurusan, Ini Link Pendaftarannya!

“Kami bersama-sama PU menyiapkan line yang sudah dibuat tentu dengan beberapa teknis seperti pembangunan marka dan sebagainya. Sejauh ini timetable dan aspek ekosenis sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Kemenhub juga melakukan koordinasi dengan OIKN mengenai transportasi darat yang menggunakan bus dari luar kota menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

“Nanti ada bus yang keliling, kita bahas mana yang menjadi tanggung jawab OIKN dan mana yang menjadi kewajiban dari Pemda maupun pemerintah pusat itu juga kita akan bahas detail,” jelasnya.

 

Sumber: