Puluhan Saksi Diperiksa, Motif Percobaan Pembunuhan Donald Trump Masih Misteri
Motif percobaan pembunuhan Donald Trump masih misteri, karena pihak Penyelidik Federal Amerika Serikat belum bisa menemukan apa yang mendorong pelaku menembak Presiden Amerika Serikat ke 45 tersebut.-Tangkapan Layar X @EniorJimenez-
Apalagi belakangan diketahui, walapun Thomas Matthew Crooks adalah anggota Partai Republik, namun dia terdaftar pernah memberikan donasi pada Joe Biden, pesaing Donald Trump dari Partai Demokrat.
Berbagai spekulasi liar pun berhembus pasca upaya pembunuhan gagal terhadap Donald Trump.
BACA JUGA:Karakter Pria, Bisa Dilihat Dari Mobilnya Loh, Simak Yuk 5 Tipenya!
BACA JUGA:Batu Akik Galih Asem Konon Miliki Khasiat Untuk Kecantikan dan Keindahan Perempuan
Mulai dari spekuasi, bahwa penembakan tersebut didalangi Joe Biden, dengan tujuan menghadang laju Donald Trump ke Pilpres AS yang akan digelar November mendatang.
Spekulasi ini didasari cuitan Senator Partai Republik Mike Collins dari Georgia di X, terkait percakapan telepon yang dilakukan Joe Biden dengan para donaturnya, baru-baru ini.
Dalam percakapan itu, Joe Biden menurut Mike Collins, mengucapkan kata-kata: “Sudah waktunya untuk menempatkan Trump tepat sasaran.”
Spekulasi liar lainnya yang berhembus, yakni Donald Trump mendalangi sendiri penembakan terhadap dirinya.
BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Berikut 3 Hewan Terancam Punah di Indonesia
Karena Donald Trump dianggap yang paling diuntungkan, dalam “drama” pembunuhan gagal tersebut.
Khususnya sebagai pencitraan dirinya, jelang Pilpres AS yang akan berlangsung tak lama lagi.
Selain itu, seharusnya tembakan yang dilepaskan oleh Thomas Matthew Crooks tepat mengenai Donald Trump.
Hal ini didasarkan perhitungan akurasi senapan semi-otomatis ringan AR-15 rifle yang dipakai Thomas Matthew Crooks, dengan jarak 130 meter dari sasaran.
BACA JUGA:Inilah 3 Cara Mengatasi Kucing Peliharaan Suka Mencakar dan Menggigit Benda di Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: