Puluhan Saksi Diperiksa, Motif Percobaan Pembunuhan Donald Trump Masih Misteri

Perwakilan Iran untuk PBB menegaskan, bahwa spekulasi Iran terlibat dalam perencanaan pembunuhan Donald Trump sangat tidak berdasar dan jahat.

Sementara itu, sebetulnya beberapa saat sebelum penembakan Donald Trump terjadi, sorang petugas polisi memergoki pelaku di dekat gedung perusahaan penelitian kaca.

BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Terjun Langsung ke Lapangan, Pimpin Padamkan Api di titik Hotspot Desa Lorok Indralaya

BACA JUGA:5 Bansos Ini Segera Cair Pada Agustus Mendatang, Kamu Bisa Dapat Dengan Ajukan KK ke Desa Maupun Kelurahan

Polisi yang ditugaskan untuk mengatur lalu lintas menjelang kedatangan iring-iringan mobil, mendapat informasi terkait "pria mencurigakan" di dekat gedung perusahaan penelitian kaca.

Petugas tersebut lantas memeriksa di lokasi, namun tak menemukan pria dimaksud.

Kemudian petugas ini mencoba melihat kondisi di atap bangunan, dengan cara menarik tubuhnya ke atas dengan tangan.

Saat itulah kontak visual terjadi antara petugas ini dengan pria yang sempat menodongkan senjata kepada dirinya.

BACA JUGA:Pj Sekda OKI Tekankan Integritas, Loyalitas, dan Kerja Keras Kepada Jajaran ASN

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Bakal Turunkan Tim Terkait Penambangan Liar (PETI) di IUP PTBA, Tidak Boleh Ada Pembiaran!

Namun posisi petugas ini tak bisa berbuat apa-apa, untuk melumpuhkan pelaku.

Soalnya, kedua tangannya masih mencengkram tepi atap.

Oleh karenanya, petugas ini terpaksa melepaskan pegangannya di tepi atap bangunan hingga dia terjatuh ke tanah.

Saat baru mengkomunikasikan terkait keberadaan pria bersenjata di atas atap dengan jajarannya, terdengar bunyi tembakan beberapa kali.

BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Pemukiman dan Markas Militer Israel, Ini Peringatan Keras Nasrallah

Sumber: