Honda

Puluhan Saksi Diperiksa, Motif Percobaan Pembunuhan Donald Trump Masih Misteri

Puluhan Saksi Diperiksa, Motif Percobaan Pembunuhan Donald Trump Masih Misteri

Motif percobaan pembunuhan Donald Trump masih misteri, karena pihak Penyelidik Federal Amerika Serikat belum bisa menemukan apa yang mendorong pelaku menembak Presiden Amerika Serikat ke 45 tersebut.-Tangkapan Layar X @EniorJimenez-

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Drakor yang Dibintangi Aktor Tampan Korea, Nomer 6 Pernah Viral Pada Masanya

Pasalnya, senjata AR-15 dikenal memiliki akurasi tinggi.

AR-15 atau disebut juga Armalite model 15, merupakan senapan perang.

Senjata yang hanya cocok untuk tentara di zona pertempuran.

Sehingga dengan kombinasi senjata AR-15 rifle yang memiliki jarak tembak efektif hingga 550 meter, maka seharusnya Donald Trump yang hanya berdiri 130 meter terkena tembakan pelaku.

BACA JUGA:Bisa Dapat Saldo DANA Rp200.000 Setiap Hari! Begini Cara Dapatkannya

BACA JUGA:SIAP SIAP!, Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas pada 2 Titik Jalan Protokol di Palembang, Urai Kemacetan

Spekulasi liar lainnya, yakni Iran disebut ada dibalik penembakan yang dialami Donald Trump.

Pertimbangan spekulasi ini, adalah Iran adalah musuh bebuyutan AS dan sekutunya Israel sejak lama.

Selain itu, Iran mempunyai dendam khususnya pada Donald Trump, yang dianggap bertanggung jawab atas terbunuhnya Soleimani, salah satu jenderal paling berpengaruh di Republik Islam Iran.

Soleimani saat bersama rombongannya, terbunuh dalam suatu serangan di Bandara Internasional Baghdad Januari 2020 silam.

BACA JUGA:Jens Raven Akhirnya Pecah Telur, Cetak Gol Perdana Bagi Timnas Indonesia U19 di Piala AFF U19 2024

BACA JUGA:3 Syarat ini dipenuhi, pemilik e-KTP online cukup daftarkan diri di DTKS agar dapat bansos Rp500rb

Atas kejadian itu, jaksa di Teheran, Iran, mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Donald Trump atas tuduhan pembunuhan dan terorisme.

Namun, jauh-jauh hari spekulasi ada dibalik penembakan Donald Trump, dibantah keras oleh pihak Iran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: