Honda

Dihadapan Tim Itjen Kemendagri, Pj Bupati Muba Sampaikan Kinerja Triwulan I

Dihadapan Tim Itjen Kemendagri, Pj Bupati Muba Sampaikan Kinerja Triwulan I

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengikuti penilaian evaluasi kinerja Pj Kepala Daerah Triwulan I tahun 2024.-Kominfo Muba For Palpres.com-

BACA JUGA:Pemkab Muba Ikuti Interviu Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Ini Tujuannya

"Pada aspek penurunan pengangguran, di tahun 2024 terdapat 6.458 pengangguran yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muba, menurut BPS tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka (TPT) Muba sebesar 2,58%, turun dari sebelumnya 4,40% tahun 2022. 

TPT di Muba turun dari tahun 2023 sebesar 1,82% paling tinggi di Sumatera Selatan. 

Upaya yang telah dilakukan  sudah sesuai dengan amanat Perpres, yakni peningkatan SDM tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi, perluasan kesempatan kerja, dan penempatan tenaga kerja, transformasi UPT BLK menjadi Muba Vocational Center (MVC), serta penguatan hubungan industrial, dan kesejahteraan tenaga kerja," paparnya.

Lebih lanjut Pj Bupati Muba memaparkan, pada tahun 2024 penduduk yang masuk kategori kemiskinan ekstrem sebanyak 3.276 jiwa (0,47%), menurun dari sebelumnya tahun 2023 sebanyak 4.640 jiwa (0,58%).

BACA JUGA:Program Bantu Umak Pemkab Muba Dilakukan Evaluasi, Kenapa? Ini Dia Tujuannya

"Dalam penanganan kemiskinan esktrim Pemkab Muba menyiapkan anggaran dalam APBD 2024 sebesar 48,5 miliar yang realisasinya sampai dengan Arpil 2024 sebesar 12,7 miliar," ungkapnya.

Dibidang kesehatan, peningkatan layanan tersebut terus dilakukan terutama penyediaan SDM medis yang mencukupi, dan saat ini terdapat dokter spesialis dan sub spesialis tersebar di tiga rumah sakit yakni RSUD Sekayu, RSUD Bayung Lencir, dan RSUD Sungai Lilin.

Terkait penyerapan anggaran tahun 2024, APBD Kabupaten Muba sebesar 4,2 triliun. Penyerapan anggaran sampai dengan Juli sebesar 1,76 triliun atau 41,66% meningkat dari periode April yaitu 635,9 miliar atau 15,02%, naik sebesar 26,64.

Sementara untuk program unggulan, ada tiga program unggulan inovasi yang dilakukan Pemkab Muba, adalah Bantu Umak (Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin) untuk 17.493 KK miskin ekstrim dan akan diperluas intervensinya pada desil 2. 

BACA JUGA:Bikin Bangga! Kota Sekayu Muba Kembali Raih Adipura, Ini Penilaiannya

Pembangunan CPO berbasis petani (Korporasi Koperasi), pembukaan lahan tanpa bakar dengan bantuan alat berat untuk membuka lahan pertanian, dan Muba Vocational Center (MVC) merupakan program pelatihan intensif untuk masyarakat dan langsung disalurkan pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Muba seperti migas, tambang dan perusahaan perkebunan.

Terkahir perizinan, sampai dengan Juli 2024, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muba telah menerbitkan sebanyak 1.109, meningkat dari bulan April yaitu 400 izin atau meningkat sebesar 177%.

"Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami, melalui penilaian evaluasi kinerja ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk peningkatan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan untuk kemajuan Muba dimasa yang akan datang.

Serta seluruh masukan dari Tim evaluator Itjen a Kemendagri   akan kita tindak lanjuti untuk peningkatan kinerja kedepannya " tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: