Honda

Serang Suriah, Israel Bom Markas Tim Ahli Militer Iran, 4 Warga Sipil Tewas

Serang Suriah, Israel Bom Markas Tim Ahli Militer Iran, 4 Warga Sipil Tewas

Ledakan habat terjadi pasca serangan Israel di Pusat Penelitian Ilmiah di daerah Ma'rin di Hama selatan, Suriah. Serangan juga dilakukan Israel ke Gudang Brigade ke-47 dari Divisi 11 Tentara Suriah, dan Universitas Albitra di sebelah barat Desa Khattab di-Tangkapan Layar X @Narasi_winda-

Diketahui, Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran-sasaran di wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Namun biasanya, Israel tidak mengomentari laporan spesifik mengenai serangan di Suriah.

BACA JUGA:Maarten Paes Tak Sabar Rasakan Dukungan Militan Suporter Skuad Garuda, Ingin Jumpa Para Suporter di GBK

BACA JUGA:Sepanjang Agustus 2024 Terjadi 521 Kali Gempa di Indonesia, 1 Kali Gempa Merusak di Yogyakarta

Militer Israel meningkatkan gempuran ke sejumlah basis milisi Pro Iran di Suriah, pasca serangan Hamas terhadap warga sipil dan tentara negeri zionis tersebut pada tanggal 7 Oktober 2023.

Dalam serangan yang dikenal sebagai “Operasi Banjir Al Aqsa” itu, Hamas setidaknya menewaskan ribuan warga Israel, baik sipil maupun militer.

Selain itu, ratusan warga dibawa paksa ke Gaza sebagai sandera.

Pasca “Operasi Banjir Al Aqsa”, sejumlah kelompok proxi Iran lintas negara di Timur Tengah yang menjadi sekutu Hamas, ikut menggempur Israel.

BACA JUGA:PSSI Lewat Shin Tae-yong Undang Timnas Indonesia Amputasi Nonton Langsung Skuad Garuda vs Australia di SUGBK

BACA JUGA:Cuaca Panas Enaknya Santap Salad Buah Premium yang Sehat dan Enak, Ini Cara Mudah Membuatnya!

Mulai dari Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, hingga kelompok perlawanan di Suriah.

Pasca serangan itu, Israel telah meningkatkan serangannya terhadap sasaran milisi yang didukung Iran di Suriah.

Israel juga menyerang pertahanan udara tentaranya dan beberapa pasukan Suriah.

Puncaknya, saat Pesawat tempur Israel menggempur kantor Konsulat dan Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, hingga luluh lantak, pada 1 April 2024.

BACA JUGA:WNI Alami Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar, Terjebak di Kawasan Pemberontak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: