3 Fitur Baru Pilkada.AI, Pangkas Biaya Kampanye hingga Bangun Komunikasi Personal dengan Konstituen
3 Fitur Baru Pilkada.AI, Pangkas Biaya Kampanye hingga Bangun Komunikasi Personal dengan Konstituen --Pilkada.AI
BACA JUGA:9 Bantuan Dari Pemerintah dibagikan Kemensos Tahun 2025 , Catat Daftarnya!
Namun berdasarkan rilis yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa tahun silam.
Kisaran angka itu terkadang mencapai angka yang spektakuler hingga di atas Rp400 Miliar.
Biaya politik itu memang sangat bervariasi, tergantung berbagai faktor.
Nadia mencatat, beberapa hal yang menjadi penentu besarnya biaya kampanye.
BACA JUGA:Kebakaran Gudang Penyimpanan Logistik KPU Lubuklinggau, Pihak Kepolisian Langsung Usut Tuntas
BACA JUGA:GENCAR! KPU OKI Sosialisasi Pemilih Pemula di SMAN 3 Unggulan Kayuagung
Antara lain adalah wilayah, tingkat kompetisi, strategi kampanye dan faktor-faktor lainnya.
Angka inilah yang sering menjadi batu sandungan bagi para Cakada bahkan bisa menjadi bumerang setelah pesta kontestasi berakhir.
Namun dengan pemanfaatan big data berbasis teknologi AI yang memberikan data secara komprehensif dan akurat, Cakada sebenarnya dapat merencanakan kampanye mereka dengan lebih efisien dan efektif.
Penggunaan Platform Pilkada.AI yang canggih dan inovatif, sebagai contoh, bahkan bisa menghemat biaya kampanye hingga 40%.
BACA JUGA:5 Daerah Sumsel Sudah Turunkan DPT, Ini Rincian Dari KPU
BACA JUGA:SAH! KPU OKI Tetapkan 577.241 DPT di Pilkada 2024
Bagaimana tidak, hanya dengan biaya mulai dari Rp300 juta sampai Rp1 miliar (tergantung wilayah dan level pemilihan), Cakada sudah bisa memanfaatkan berbagai fitur pintar dari Pilkada.AI yang komprehensif untuk mendekatkan mereka dengan para pemilih.
Keamanan Data Pengguna Terjamin
Terkait keamanan dan kerahasiaan, Nadia menjamin keamanan data pengguna Pilkada.AI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: