Unggul dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024
BRI dinobatkan sebagai The Most Trusted Company dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024 yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA. -BRI-
Dalam pemeringkatan tahun ini, BRI masuk dalam kategori "Most Trusted" dengan pencapaian skor tertinggi di antara seluruh peserta dalam ajang penilaian CGPI.
BACA JUGA:Untungkan Nasabah, Reward BRI Poin Ada Setiap Tahunnya
BACA JUGA:Transaksi dengan Brizzi, Belanja Jadi Lebih Mudah
Dengan pencapaian skor BRI sebesar 95,31, membuktikan bahwa BRI merupakan perusahaan yang dinilai memiliki praktik tata kelola yang unggul berdasarkan standar uji CGPI.
Lebih lanjut, Solichin menambahkan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan pemacu semangat untuk terus mendorong keunggulan.
“BRI percaya bahwa tata kelola yang baik tidak hanya memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan yang terpercaya, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan nilai yang berkelanjutan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan,” katanya.
Perusahaan peserta CGPI 2023 telah memenuhi seluruh tahapan penilaian.
BACA JUGA:Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
BACA JUGA:Para Guru Pilih Tarik Gaji Bulanan di BRI, Layanannya Cepat dan Mudah
BRI tunjukkan konsistensi yang unggul
Dalam tahapan self assessment, terkumpul isian kuesioner sebanyak 7.300 responden yang diwakili oleh 23 pihak baik dari internal maupun eksternal perusahaan peserta.
BRI berhasil menunjukkan konsistensi yang unggul dalam seluruh parameter yang dinilai, menjadikannya sebagai tolok ukur dalam praktik tata kelola perusahaan di Indonesia.
Komitmen BRI dalam penerapan GCG juga mencakup Perusahaan Anak di BRI Group.
BACA JUGA:Transaksi Lewat BRILink BRI, Transfer Mudah, Setor Murah
BACA JUGA:Bank BRI Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik bagi Nasabahnya, Ini Buktinya
BRI berhasil mendukung dan mendorong Perusahaan Anak dalam penguatan penerapan GCG di masing- masing entitas Perusahaan Anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: