Jenderal Garda Revolusi Tewas di Suriah, Menlu Iran Salahkan AS dan Israel, Kok Bisa?
Jenderal Garda Revolusi Iran dikabarkan tewas dalam pertempuran di Suriah-Tangkapan Layar X @ibrahim hamidi dan @newsintifada-
Pemberontak memutus jalan raya utama yang menghubungkan Damaskus dan Aleppo.
BACA JUGA:Iran Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Trump? Cek Faktanya
BACA JUGA:‘Pinjam Tangan’ Milisi Irak, Serangan Baru Iran ke Israel Sebelum Pilpres AS?
Jenderal Kioumars Pourhashemi tewas dalam serangan yang dilakukan pendukung Islam Sunni radikal, Hayat Tahrir al-Sham (HTS).-Tangkapan Layar X @Savash_Porgham-
Serangan itu mendorong pasukan tentara Suriah untuk terlibat dalam pertempuran dengan mereka..
Setidaknya 153 pejuang telah tewas dalam baku tembak tersebut.
IRGC konfirmasi tewasnya jenderal senior
Termasuk 80 pejuang HTS, 19 dari faksi pemberontak sekutu Tentara Nasional, dan 54 tentara pemerintah Suriah, termasuk setidaknya empat perwira.
BACA JUGA: Presiden Iran Pezeshkian Bersumpah Balas Serangan Israel, Tapi…
BACA JUGA:Rudal Israel Gempur Situs-situs Militer Iran, Banjir Kecaman Internasional
HTS ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Suriah, Rusia, dan beberapa negara lainnya.
Terkait tewasnya seorang jenderal senior Iran dalam pertempuran itu, dibenarkan oleh IRGC.
Menurut pernyataannya, IRGC mengkonfirmasi kematian seorang penasihat militer di Irak dan Suriah, yang mengidentifikasinya sebagai veteran perang Iran-Irak pada 1980 an.
Terkait tewasnya Jenderal Garda Revolusi di Suriah, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan gejolak di Suriah adalah bagian dari rencana AS dan Israel untuk mengganggu stabilitas dan keamanan kawasan.
BACA JUGA:Dituding Terlibat Serangan Drone ke Rumah Netanyahu, Iran Tegaskan Hal Ini
BACA JUGA:Dokumen Rahasia Terungkap, Hamas Ajak Iran pada Serangan 7 Oktober ke Israel?
Rusia dan Suriah Bom pemberontak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: