Antisipasi Gempa Megathrust, Kementerian PU Diminta Awasi Bangunan di Zona Berpotensi, Disini Lokasinya
Foto bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti disela-sela kunjungan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, ke Kantor Kementerian PU-pu.go.id-Kementerian PU,
BACA JUGA:Kantor BMKG Terancam Megathrust! Usulkan Bangun Gedung Baru Senilai Rp235 Miliar
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Sumatera, Potensi Gempa Megathrust
Menurut Wamen Diana, di akhir tahun menjelang Nataru harus diantisipasi bencana hidrometeorologi dan puncak musim hujan.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti saat berdiskusi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, di Kantor Kementerian PU-pu.go.id-Kementerian PU
Terutama di pertengahan Desember hingga awal Januari.
Pihak Bina Marga, kata Wamen Diana, mohon bisa melakukan pengecekan drainase di jalan.
Supaya tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir melimpah ke jalan.
BACA JUGA:Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Inilah 4 Fakta Terbaru Bencana Megathrust di Aceh
BACA JUGA:2023 Diramal Bakal Terjadi Gempa Megathrust dan Tsunami Besar, Daryono BMKG: Itu Hanya Mimpi
Bina Marga diharapkan Wamen Diana, bisa menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir.
Soal antisipasi Megathrust, diakui Wamen Diana, telah didapat informasi Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen).
Sehingga pihaknya akan melakukan antisipasi terkait kekuatan-kekuatan bangunan yang harus sudah menggunakan SNI 1726.
Bangunan gunakan SNI 1726
BACA JUGA: Gempa Megathrust Bisa Picu Bencana Luar Biasa di Pesisir Jawa - Sumatera
BACA JUGA:Gempa Megathrust 'Ancam' Pulau Jawa, Lebih Dahsyat dari Gempa Aceh, Cek Faktanya
Untuk bangunan-bangunan baru, lanjut Wamen Diana, bisa pihaknya dorong menggunakan SNI 1726.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: