Citraland
Honda

Kinerja Tumbuh Positif, Tahun 2025 Bank Digital di Indonesia Diprediksi Miliki Prospek Cerah

Kinerja Tumbuh Positif, Tahun 2025 Bank Digital di Indonesia Diprediksi Miliki Prospek Cerah

Anton Hermawan, Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, saat mengungkapkan pencapaian positif Krom Bank sepanjang 2024. Krom Bank mencatat pertumbuhan signifikan dengan DPK meningkat lebih dari 15 kali lipat dan laba bersih tumbuh 4,18% secara tahun--

Laba bersih juga tumbuh 4,18% pada Oktober 2024 (yoy) atau sebesar Rp 120,215 miliar.

Selain itu, tabungan dan deposito masih jadi kontributor utama bagi pertumbuhan DPK Krom Bank.

Tercatat pada Oktober 2024, tabungan tumbuh lebih dari 20 kali lipat (yoy), menjadi Rp 350,6 miliar dan deposito naik lebih dari 15 kali lipat (yoy), menjadi Rp 2,2 triliun.

Krom Bank Perkuat Layanan Digital

Sejalan dengan raihan kinerja positif, Krom Bank telah meluncurkan beragam inovasi sepanjang 2024, termasuk fitur Money Journey untuk membantu nasabah mengatur dan memantau anggaran, layanan BI-Fast, serta layanan QRIS dan top-up kartu uang elektronik untuk mendukung transaksi cashless.

“Ragam inovasi tersebut mencerminkan komitmen Krom Bank dalam mengembangkan infrastruktur digital yang proaktif dan adaptif. Dukungan tim teknologi in-house juga memungkinkan kami menghadirkan solusi perbankan digital yang lebih proaktif, adaptif, dan inovatif,” imbuh Anton.

Selain itu, sebagai layanan keuangan yang sepenuhnya digital, perbankan digital erat kaitannya dengan generasi muda.

Survei Populix mencatat bahwa 60% nasabah bank digital berasal dari generasi Z.

BACA JUGA:Nikmati 9 Fitur Bank Digital LINE Bank, Nomor 6 yang Paling Menggoda

BACA JUGA:Ingin Buka Rekening di Salah Satu Bank Digital Terbaik? Ini yang Harus Kamu Siapkan

Kondisi ini mendorong bank digital untuk terus menyediakan layanan yang praktis dan efisien.

Survei Populix menunjukkan bahwa masyarakat memilih perbankan digital karena: transfer dana yang cepat (66%), integrasi dengan layanan pembayaran lain (64%), dan biaya administrasi yang terjangkau (64%).

Selain praktis dan efisien, generasi muda juga cenderung memilih layanan yang memberikan akses ke produk keuangan seperti tabungan atau investasi dengan imbal hasil kompetitif.

Survei lain dari Populix juga mengungkapkan bahwa 23,4% generasi milenial dan 14,2% generasi Z menggunakan layanan keuangan digital untuk mendapatkan suku bunga tinggi dan hasil yang pasti.

Dengan preferensi nasabah yang semakin beragam dan kompleks, Krom Bank akan terus konsisten dalam melakukan pengembangan layanan pada aplikasi perbankan digital “Krom”.

“Kami juga akan melakukan integrasi dengan ekosistem mitra strategis kami, serta fokus untuk menghimpun dana pihak ketiga, demi memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan,” tutup Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: