Jaga Keselamatan Penumpang! Kemenhub Terapkan Stiker Silang Merah untuk Bus Tak Laik Jalan

Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya potensi yang tidak diinginkan.

Jika masih ada bus yang ditempel stiker silang merah namun masih beroperasi maka akan dilakukan tindakan berupa tilang dan dikandangkan.

BACA JUGA:Perjalanan Lebih Mudah! 4 Ruas Baru Jalan Tol Trans Sumatera Dibuka Jelang Nataru 2025, Apa Saja?

BACA JUGA:KAI Tambah 56 Kereta Khusus Libur Nataru, Mampu Layani 200 Ribu Penumpang

Jumlah Bus yang Laik Beroperasi

“Kalau ada bus dengan tanda silang merah nggak boleh jalan, nanti ditilang lalu dikandangin, jadi nggak boleh lewat, ini tujuannya demi keselamatan bersama,” jelasnya.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub memiliki catatan ada sebanyak 32.130 bus yang dinilai layak beroperasi. 

Dengan rincian, sebanyak 14.044 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 16.266 bus pariwisata, dan 1.820 bus Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP).

Selama libur Nataru 2024/2025, Kemenhub terus melakukan pengawasan terhadap arus penumpang di 113 terminal.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 3.500 Kursi Bus Mudik Gratis dari Kemenhub Selama Libur Nataru 2025

BACA JUGA:7 Jalan Tol Fungsional Ini Bakal Operasional saat Nataru 2025, Apa Saja?

Puncak Arus Mudik dan Balik

Jumlah itu terdiri dari 80 terminal di jalan arteri dan 33 terminal di akses in/out jalan tol.

Untuk puncak arus mudik melalui jalur darat selama libur Nataru 2024/2025 diperkirakan akan terjadi pada 24-25 Desember 2025.

Sementara untuk arus balik diprediksi akan terjadi pada 1-2 Januari 2025.

Mobilitas Pemudik Libur Nataru 2025 Mencapai 110 Juta Orang

Korlantas Polri memprediksi mobilitas pemudik yang akan terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mencapai 110,6 juta orang.

BACA JUGA:Awas Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada selama Perjalanan

Sumber: