Jembatan Gantung Sungai Malus Lubuk Linggau Putus, Puluhan Wisatawan Lokal Jatuh Ke Sungai

LUBUK LINGGAU, PALPRES.COM- Puluhan wisatawan lokal jatuh ke Sungai Malus, karena jembatan gantung di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan LUBUK LINGGAU Utara I, Kota LUBUK LINGGAU, Sumsel putus, Rabu, 1 Januari 2025. 

Diduga jembatan gantung Sungai Malus putus akibat tidak kuat menahan beban jumlah pengunjung yang melintas diatasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi beberapa pengunjung mengalami luka-luka di bagian kepala dan badannya. 

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana kepada wartawan membenarkan adanya kejadian jembatan putus tersebut. Kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja menyebabkan sejumlah pengunjung yang berada di jembatan saat putus jatuh ke bawah dan luka-luka.

BACA JUGA:Info Terkini: Banjir Bandang di Muratara, 7 Kecamatan Terendam, 8 Jembatan Putus 

"Informasi korban luka sudah dibawa ke rumah sakit, tidak ada korban jiwa meninggal. Untuk korban luka masih didata," ujarnya.

Sementara itu Edi, salah satu warga yang ikut jatuh saat jembatan putus menjelaskan, sebelum peristiwa terjadi dirinya hendak melintas untuk menyeberang. Kemudian saat posisi ditengah-tengah jembatan, tiba-tiba di merasa Was-was lantaran ramainya orang yang berada diatas jembatan untuk menyeberang. 

Sedari awal dia suda khawatir jembatan gantung Sungai Malus akan putus, karena sudah penuh orang diatas jembatan.

"Namun berhubung orang tidak habis-habis dan terus naik ke jembatan, maka saya yang awalnya mau mengurungkan untuk nyeberang, sudah kadung ditengah-tengah," jelasnya.

BACA JUGA:Telan Dana Rp10,27 Miliar, Jembatan Gantung Sepanjang 120 Meter di Jawa Barat Ini Hubungkan Subang dengan...

Bahkan kata Edi, ketika sudah berada ditengah-tengah jembatan, diakuinya kondisi goyangan terasa sekali kuat. Hingga kelang 5 detik kemudian menurutnya, jembatan oleng ke kanan lalu jatuh ke bawah sungai. 

"Terdengar suara tali seling jembatan putus hingga oleng ke kanan dan jatuh ke bawah yang membuat pengunjung lainnya jatuh hingga histeris," ungkapnya. 

Menurut Edi, sebelum putus kondisi jembatan penuh dengan pengunjung yang ingin menyeberang. "Ada sekitar 50 orang. Tidak ada korban jiwa untuk sementara, tapi yang digotong itu banyak, kan dibawahnya sungai, kalau yang di pinggir itu banyak batu," pungkasnya.

Sumber: