Citraland
Honda

Korban Perdagangan Orang Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia, Begini Fakta Kasusnya

Korban Perdagangan Orang Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia, Begini Fakta Kasusnya

Korban perdagangan orang asal Aceh, PAF, berhasil dipulangkan dari Malaysia ke Tanah Air, Sabtu 4 Januari 2024 lalu. (foto ilustrasi)--Freepik

BACA JUGA:Sebulan Terbentuk, Satgas Ini Mampu Sikat 714 Tersangka TPPO

BACA JUGA:Kasus TPPO, Polri Catat Ini Modus Tersangka Jerat Korban

Hal itu dilakukan KBRI, untuk memastikan agar pelaku dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

Koordinasi KBRI dengan Polda Aceh dilakukan, segera memulangkan PAF ke Tanah Air .

Selain itu, pihak Kemlu juga melakukan koordinasi dengan Pemprov Aceh guna proses rehabilitasi dan reintegrasi PAF di Indonesia.

Sebelumnya, PAF diduga mengalami eksploitasi seksual di Malaysia. 

BACA JUGA:Berantas TPPO di Acara SOMTC, Kapolri: Kita Lindungi WNI

BACA JUGA: Ini Peringatan dari Kapolri, Jangan Main-main dengan TPPO!


PAF, korban perdagangan orang asal Aceh, iduga mengalami eksploitasi seksual di Malaysia. --Freepik

Sehingga, KBRI Kuala Lumpur bekerja sama dengan komunitas masyarakat Aceh memberikan bantuan dan menyelamatkan PAF di shelter KBRI Kuala Lumpur.

Protokol Palermo

Dikutip dari laman Wikipedia, perdagangan manusia, perdagangan orang atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) adalah segala transaksi jual beli terhadap manusia. 

Menurut National Human Trafficking Hotline, sebuah lembaga non-pemerintah yang menangani kasus perdagangan manusia di Amerika Serikat, perdagangan manusia dapat didefinisikan sebagai:

BACA JUGA:Perdagangan Manusia Ancaman Serius HAM di Indonesia, Sehari Sebanyak Ini Korbannya

BACA JUGA:Sepanjang 2024, Kemlu Bebaskan 25 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia

Perdagangan manusia adalah kejahatan lintas negara di mana pelaku menggunakan kekerasan, penipuan, atau paksaan untuk mengendalikan individu dengan tujuan mengeksploitasi mereka dalam bentuk komersialisasi seks atau untuk memaksa mereka bekerja atau memberikan layanan yang bertentangan dengan kehendak mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: