Penyelundupan 8 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia Digagalkan TNI, Begini Modus Pelakunya

KALTARA, PALPRES.COM - Penyelundupan 8 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, berhasil digagalkan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad.

Para CPMI ilegal tersebut, digagalkan saat  hendak diberangkatkan ke Tawau, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Demikian dilansir Pusat Penerangan TNI dalam laman media sosial X @Puspen_TNI.

Upaya penyelundupan 8 calon pekerja migran ilegal (CPMI) ke Malaysia terungkap berkat laporan masyarakat yang memberikan informasi mengenai sebuah mobil Avanza warna merah hati yang diduga membawa CPMI ilegal menuju Tawau.

BACA JUGA:Mantap! TNI AL Gagalkan Pengiriman Kajengking Kering Ilegal, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Amankan Bom Peninggalan Jepang Sisa Perang Dunia II, TNI AL Lakukan Ini

Satgas lakukan pengintaian

Menanggapi laporan tersebut, personel Satgas Pamtas Pos Tanjung Aru, bersama Satgas Bais TNI dan Satgas Intelijen Kodam VI/Mlw, segera melakukan pengintaian.

Hasilnya, tim gabungan berhasil menemukan mobil Avanza warna merah hati yang sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan, sedang melaju menuju Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan.

Tim gabungan lantas memberhentikan mobil Avanza berwarna merah hati itu.

BACA JUGA:Gagalkan ‘Illegal Smugling’ dari Timor Leste, Prajurit TNI AL Lakukan Ini

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, TNI AD Tembakkan Astros II MK 6, Cek Spek Gaharnya!

Saat diperiksa, di dalam mobil didapati delapan penumpang yang terdiri dari lima orang dewasa dan tiga anak-anak. 

Saat diinterogasi, mereka berencana akan beristirahat di rumah Amir, sopir mobil.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Tawau melalui Pelabuhan Somel di Desa Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, pada Kamis pagi, sejumlah CPMI ilegal berhasil digagalkan oleh Tim Satgas Gabungan TNI.

Diserahkan kepada BP3MI Kaltara 

Sumber: