Inilah Kampung Unik di Jawa Barat dengan Cadangan Pangan Hingga 95 Tahun, Kuncinya Hindari Dosa Besar Ini

PALPRES.COM - Kampung ada yang ada di pelosok Sukabumi, memiliki tradisi unik yang turun-temurun diwariskan oleh leluhur Jawa Barat sejak 1.368 masehi.

Selain tradisi, dengan keyakinan bahwa para penduduknya harus menghindari satu dosa besar ini justru mereka mampu mengamankan cadangan pangan padi hingga 95 tahun mendatang.

Ya, rahasia swasembada pangan ini adalah dengan menghindari satu dosa besar, apakah itu?

Perlu diketahui, inilah kasepuhan adat Cipta Gelar, sebagai bagian dari tradisi yang menggenerasi para warganya tinggal secara nomaden di sekitar Desa Sirnaresmi.

BACA JUGA:Mau Saldo DANA Rp100.000 Tiap Hari? Caranya Bikin Nagih Loh

BACA JUGA:Creators Lab, Kolaborasi TikTok Shop by Tokopedia dan Kemenpar Cetak Ribuan Kreator Muda

Desa Sirnaresmi sendiri berada di pelosok Kecamatan Cisolok, dekat dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Secara geografis, area pemukiman mereka menempati lokasi alam yang strategis. Pasalnya, kampung adat Cipta Gelar nyempil di ketinggian 1.200 mdpl.

Hawa terdingin yang bisa dirasakan di sana suhunya menyentuh 20 derajat celcius, sedangkan terpanasnya 26 derajat celcius.

Tradisi swasembada pangan kampung ini didukung dengan adanya kepemilikan tiga kawasan hutan tanah adat yang disebut dengan istilah Leuweng.

BACA JUGA:SUPER MAHAL! Inilah 6 Batu Akik dengan Harga Tak Terbayangkan

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Dampingi Gubernur Sumsel, Resmikan 2 Jembatan di Pemulutan

Ketiga hutan adat mereka mencakup Leuweng Titipan, Leuweng Tutupan, dan area persawahan Leuweng Bukaan.

Dengan lahan tersebut, para penduduk kampung adat di pelosok mencilnya Jawa Barat ini memanfaatkan kemampuan cocok tanam mereka demi mengumpulkan cadangan pangan mereka hingga puluhan tahun.

Sumber: