Operasi Patuh Musi 2023 Dimulai, Ini 8 Sasaran Satlantas Polres Muba, Nomor 2 Perlu Perhatian Orang Tua

MUBA,PALPRES.COM- Satlantas Polres Musi Banyuasin (Muba) tengah menggelar operasi patuh Musi 2023 yang diadakan di seluruh wilayah Indonesia.

Operasi patuh Musi 2023 ini akan berlangsung pada 10 Juli hingga 23 Juli 2023 mendatang.

Dalam operasi kali ini, pihak Satlantas Polres Muba menyasarar 8 poin yang bakal diberikan penindakan, diantaranya.

1. Menggunakan Ponsel saat berkendaraan.

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi Bergulir, Ini Cara Hindari Tilang

2. Pengendara dibawah umur.

3. Tidak menggunakan helm SNI.

4. Tidak menggunakan sabuk keselamatan.

5. Melawan arus/melanggar rambu marka.

BACA JUGA:Keren, Hari ini Satlantas Polres Muba Raih Juara 1 Lomba KTL se-Sumsel Tahun 2023

6. Mengemudi dalam pengaruh Alkohol.

7. Kendaraan tidak sesuai syarat teknis laik jalan.

8. Balap liar di jalan Raya.

Pada Senin 10 Juli 2023, Polres Muba melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi patuh Musi 2023.

BACA JUGA:Yuk Intip! Cara Satlantas Polres Muba Musnahkan Ratusan Knalpot Brong

Apel itu sendiri diikuti oleh personil dari Polres Muba, Polisi Militer, Kodim 0401/Muba, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Muba.

Kali ini tema pada operasi patuh Musi 2023 yakni “Patuh dan Tertib Berlalulintas Cermin Moralitas Bangsa”

Bertindak selaku pimpinan apel Kapolres Muba AKBP Siswandi dan sebagai komandan apel Ipda Rini Agustini yang menjabat Kaur Regident Satlantas Polres Muba.

Kapolres Muba AKBP Siswandi pada arahannya mengatakan, bahwa permasalahan lalulintas saat ini semakin kompleks dan dinamis dalam segala hal, terlebih status pandemi covid-19 sudah menjadi Endemi covid-19, sehingga aktivitas dan pergerakan masyarakat normal kembali.

BACA JUGA:10 PTN dan 7 PTS Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

Hal itu berdampak juga dengan kondisi lalulintas di provinsi Sumsel yang mengalami peningkatan secara signifikan termasuk volume kendaraan yang melintas pada ruas jalan yang juga tidak kalah peningkatannya.

“Berdasarkan hasil anev pelaksanaan operasi patuh tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 mengalami peningkatan, baik dalam hal jumlah kecelakaan lalulintas, jumlah korban maupun jumlah pelanggarannya,  menyikapi perkembangan situasi yang terjadi,” ungkap Siswandi.

Selain itu Siswandi juga mengharapkan, dengan adanya operasi ini bisa menimbulkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.

Serta turunnya angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalulintas.

BACA JUGA:Jual ke Sini, Koin Emas Kuno Rp500 Motif Melati Bisa Laku Rp100 Juta

“Kita kali ini mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis, serta didukung dengan penegakan hukum secara elektronik atau teguran,” tandasnya.

Sumber: