Honda

Pura-pura Bahagia Padahal Sedang Tertekan, Hati-hati Duck Syndrome

Pura-pura Bahagia Padahal Sedang Tertekan, Hati-hati Duck Syndrome

Pura-pura bahagia padahal sedang tertekan, hati-hati Duck Syndrome. -Freepik.com/drobotdean-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Duck Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena di mana seseorang terlihat tenang dan santai di permukaan, tetapi sebenarnya sedang berjuang atau mengalami tekanan di dalam. 

Istilah ini berasal dari perilaku bebek yang terlihat tenang saat berenang di atas air, tetapi di bawah permukaan air, ia menggerakkan kaki dengan keras untuk tetap mengapung.

Dalam konteks manusia, Duck Syndrome mengacu pada orang-orang yang terlihat sukses, bahagia, dan tampaknya tidak mengalami masalah.

Padahalnya sebenarnya, mereka sedang mengalami stres, kecemasan, tekanan, atau masalah internal lainnya.

BACA JUGA:Makin Merah Makin Mantap! Ternyata Hanya Bagian Tubuh Ini Saja Lho yang Boleh Dikerok

Mereka menyembunyikan perasaan mereka dan menyajikan citra yang positif kepada dunia luar.

Salah satu alasan Duck Syndrome dapat terjadi adalah tekanan sosial untuk terlihat sempurna dan sukses di hadapan orang lain.

Orang-orang cenderung menyembunyikan kesulitan dan kelemahan mereka karena takut dianggap lemah atau gagal. 

Sebagai contoh, seseorang yang tampak bahagia dan sukses di media sosial mungkin sebenarnya sedang menghadapi masalah pribadi di kehidupannya.

BACA JUGA:5 Cara Alami Mengatasi Telapak Kaki Pecah-Pecah, Cobain Saja di Rumah

Duck Syndrome dapat memiliki konsekuensi yang merugikan bagi individu yang mengalaminya. 

Mereka mungkin merasa terisolasi dan kesepian karena sulit untuk mendiskusikan masalah mereka dengan orang lain. 

Juga, mereka bisa mengalami tekanan emosional yang tinggi karena harus terus mempertahankan citra positif yang mereka proyeksikan.

Penting untuk diingat bahwa Duck Syndrome adalah hal yang normal dan banyak orang mengalami masalah yang tidak terlihat dari luar.

BACA JUGA:Mengenal Tanaman Jarak, Si Paling Banyak Manfaat untuk Kesehatan Kulit Wajah dan Tubuh

Penting bagi kita untuk tetap menghormati dan mendukung satu sama lain, tidak hanya berdasarkan apa yang terlihat dari permukaan saja. 

Jika kita mampu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana orang merasa nyaman untuk berbagi dan berbicara tentang masalah mereka, maka Duck Syndrome dapat dikurangi. 

Berikut beberapa ciri orang yang mungkin mengalami Duck Syndrome.

 

1. Tampilan Luar yang Terlihat Bahagia

BACA JUGA:Beauty Tips! Ini 4 Cara Menghilangkan Jerawat, Nomor 4 Ada Rumusnya

Seseorang yang mengalami Duck Syndrome seringkali terlihat bahagia, percaya diri, dan sukses di mata orang lain.

Mereka berusaha untuk menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja, meskipun sebenarnya mereka mungkin mengalami kecemasan, kekhawatiran, atau kesulitan batin yang signifikan.

 

2. Perhatian Terhadap Opini Orang Lain

Orang yang mengalami Duck Syndrome biasanya sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. 

Mereka dapat merasa tertekan untuk selalu terlihat sempurna dan berhasil di mata orang lain, bahkan jika artinya harus menyembunyikan masalah atau kesulitan yang sebenarnya mereka hadapi.

 

3. Ketidaksesuaian Antar Keadaan Luar dan Batin

Duck Syndrome sering kali melibatkan ketidaksesuaian antara bagaimana seseorang terlihat di luar dan apa yang mereka rasakan di dalam. 

Mereka mungkin terlihat sukses dan bahagia di mata orang lain, namun sebenarnya mereka merasa kacau, tidak puas, atau tidak bahagia.

 

4. Terlalu Banyak Beban

Orang yang mengalami Duck Syndrome cenderung menanggung beban yang berlebihan.

Mereka mungkin merasa perlu untuk melakukan segalanya dengan sempurna, menghindari kegagalan, atau terus mempertahankan citra yang mereka ciptakan. 

Hal ini dapat menyebabkan tekanan batin yang besar dan bahkan bisa merusak kesehatan mental.

 

5. Kesulitan Berbagi Masalah

Orang yang mengalami Duck Syndrome umumnya memiliki kesulitan untuk berbagi atau membuka diri tentang masalah atau kesulitan yang mereka hadapi. 

Mereka mungkin merasa takut atau malu untuk terlihat lemah di mata orang lain, dan lebih memilih untuk menyembunyikan masalah mereka sendiri.

Penting untuk diingat bahwa Duck Syndrome adalah kondisi yang kompleks dan bervariasi di setiap individu.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami tanda-tanda Duck Syndrome, disarankan untuk mencari bantuan dan dukungan dari profesional kesehatan mental. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: