Honda

Cicipi Sebelum Punah! Inilah 7 Kuliner Khas Betawi yang Sudah Langka, Salah Satunya Bubur Ase!

Cicipi Sebelum Punah! Inilah 7 Kuliner Khas Betawi yang Sudah Langka, Salah Satunya Bubur Ase!

Cicipi Sebelum Punah! Inilah 7 Kuliner Khas Betawi yang Sudah Langka, Salah Satunya Bubur Ase!--Kolasse

PALEMBANG, PALPRES.COM- Kuliner khas Betawi tidak hanya kerak telor, tapi ada juga kuliner khas lainnya yang sudah langka.

Indonesia memang dikenal sebagai negara yang terkenal dengan kulinernya yang beraneka ragam. 

Ragam kuliner ini tak terlepas dari beragamnya suku yang mendiami Indonesia, salah satunya Betawi.

Suku yang berdiam di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya ini memiliki beragam jenis kuliner yang lezat dan menggugah selera. 

BACA JUGA:Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini 5 Jenis Jamu Tradisional yang Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh

Kuliner Betawi terkenal unik karena diadaptasi dari berbagai suku, yang didatangkan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Batavia.

Namun, sayangnya beberapa kuliner khas Betawi yang memiliki cita rasa yang lezat tersebut, beberapa ada yang sudah langka dan jarang ditemukan. 

Padahal, jika dilestarikan, beberapa kuliner ini akan menjadi aset yang penting.

Kuliner-kuliner khas Betawi yang legendaris tersebut merupakan salah satu sejarah yang harus diketahui oleh generasi muda. 

BACA JUGA:15 Makanan yang Paling Enak Disantap Saat Hujan, Kamu Suka yang Mana?

Sayangnya, kuliner yang hampir punah itu pun belum banyak diketahui.

Penyebab langkanya kuliner tersebut beragam, mulai dari tergerus perkembangan zaman.

Berkurangnya pedagang yang menjualnya, hingga bahan baku yang digunakan sulit untuk ditemukan lagi.

Biasanya, beberapa kuliner langka tersebut bisa kamu temukan hanya pada saat acara spesial tertentu saja.

BACA JUGA:Surganya Makanan Enak, Inilah 8 Kota yang Memiliki Makanan Terbaik Versi TasteAtlas, Juaranya Kota Apa?

Misalnya saat ulang tahun kota Jakarta hingga acara pernikahan.

Kamu penasaran dengan kuliner khas Betawi apa saja yang sudah mulai langka, dan sulit ditemukan? Berikut rangkumannya:

1. Sayur Besan

Kuliner khas Betawi pertama yang hampir punah ialah sayur besan. 

BACA JUGA:Catat! Ini 5 Pantangan Makanan untuk Penyakit Liver, Nomor Terakhir Favorit Sejuta Umat

Kuliner satu ini terbilang sudah sangat langka, penyebab utamanya adalah tidak mudah didapat dan jarang ada warung yang menyajikan menu ini. 

Selain itu, bahan utamanya terubuk sulit untuk ditemukan. 

Sesuai dengan namanya, kuliner satu ini biasanya disajikan pada saat acara mempertemukan antar besan. 

Untuk masyarakat Betawi, sayur besan memiliki makna tertentu dalam upacara adat, atau pernikahan yang melambangkan penghormatan terhadap orang tua mempelai. 

BACA JUGA:Rawon, Makanan Khas Jawa Timur yang Unik dan Bikin Nagih, Ini Cara Masaknya

Keluarga pihak lelaki akan membawa sayur besan dan diberikan kepada pihak perempuan. 

2. Sayur Babanci

Sayur babanci atau ketupat babanci menjadi kuliner khas Betawi yang juga mulai langka. 

Penyebabnya hampir sama, yaitu bahan yang digunakan seperti rempah-rempah sulit ditemukan di Jakarta. 

BACA JUGA:Bikin Gagal Move On! Ini 7 Makanan Khas Palembang yang Terpopuler dan Rasanya Lezat

Rempah tersebut ialah kedaung, akar angin, temu mangga dan lempuyang. 

Konon, mengapa dinamakan sayur babanci karena sayur ini isiannya tidak jelas. 

Meski berupa sayur, kuliner ini tidak menggunakan bahan sayur, melainkan daging sapi, santan, ketupat dan bumbu-bumbu lainnya. 

Sayur ini biasa ditemukan pada saat hari-hari tertentu saja, yaitu buka puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. 

BACA JUGA:Kuliner khas Banjar Amparan Tatak Pisang Pandang, Lumer dan Gurih, Begini Cara Buatnya

Menurut beberapa orang, sayur ini diambil dari perpaduan antara babah dan enci.

Dan konon dulunya dibuat oleh para peranakan Betawi-Tionghoa.

3. Sengkulun

Kue tradisional khas Betawi satu ini merupakan peranakan budaya Cina yang eksistensinya sekarang sulit ditemukan. 

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Perbedan dan Fungsi Cake Emulsifier TBM SP dan Ovalet dalam Pembuatan Kue

Dahulu, sengkulun disajikan saat acara syukuran atau pengajian saja. 

Sengkulun terbuat dari beras ketan, santan dan juga gula merah yang memiliki tekstur sangat lembut. 

Walau bahan-bahannya terbilang mudah didapatkan, namun sengkulun masih saja jarang ditemukan. 

Karena penggunaan dari santan, kue ini memiliki cita rasa yang manis dan gurih. 

BACA JUGA:Kue Tradisional Indonesia Ini Warisan Jaka Tingkir, Rasanya Terkenal Manis dan Legit

Bahan gula merah yang digunakan membuat kue ini berwarna cokelat.

4. Bubur ase

Masyarakat Betawi juga mempunyai hidangan bubur khas mereka sendiri yang bernama bubur ase. 

Bubur ini berbeda dengan bubur pada umumnya yang terletak pada isiannya. 

BACA JUGA:No Oven, No Kukus! Ini Resep Bolu Pisang Rice Cooker, Tanpa Mixer Anti Gagal

Bubur ase dilengkapi dengan kuah semur daging khas Betawi dan disajikan dengan daging sapi, taoge, kentang, mentimun dan isian lainnya. 

Cita rasanya yang kaya rempah dan nikmat ini juga biasa disajikan dengan ikan teri goreng dan emping. 

5. Gabus Pucung

Kuliner khas Betawi yang langka selanjutnya adalah gabus pucung. 

BACA JUGA:Enak Banget, Ini Resep Kue Rangi Camilan Khas Betawi Dijamin Manis dan Gurih

Pucung merupakan sebutan untuk keluak dan gabus adalah ikan.

Dari segi tampilan, gabus pucung hampir mirip dengan rawon yang hitam.

Namun gabus pucung lebih lengkap dan teksturnya lebih kental dari rawon. 

Kuah dari gabus pucung dibuat dengan kluwek dan biasa disajikan dengan nasi hangat untuk santap siang. 

BACA JUGA:Ini Dia Tempat Makan Soto Betawi Terenak se Jakarta, Buka Sejak 41 Tahun Lalu, Intip Menunya Yuk

Menurut orang Betawi, kuliner satu ini aslinya berbahan dasar ikan Bandung, ikan mujair atau ikan mas. 

Namun, karena ketidakmampuan ekonomi masyarakat pada zaman dahulu. 

Maka penggunaan ikan tersebut diganti dengan ikan gabus karena mudah ditemui dan lebih terjangkau.

6. Kue Dongkal

BACA JUGA:Fakta Menarik Batu Akik Pandan Betawi, Sudah Terkenal Sebelum Belanda Datang ke Indonesia

Jajanan khas Betawi yang bernama kue dongkal ini juga termasuk langka dan sulit ditemukan sekarang. 

Nama dongkal sendiri diambil dari cara pengirisan kue yang dicongkel dengan centong. 

Kue dongkal dibuat dengan tepung dan berisi lelehan gula Jawa, lalu dikukus. 

Kue ini bentuknya mirip dengan tumpeng, namun rasanya mirip kue putu bambu. 

BACA JUGA:Ini Batu Akik Pakaian Jawara Betawi, Dipercaya Dapat Membuat Rumah Tangga Seperti Surga Dunia

Kue dongkal sangat nikmat disantap pada sore hari sambil ditemani dengan kopi atau teh. 

7. Ali Bagente

Bagi yang pertama kali mendengarnya, mungkin nama makanan ini agak terdengar aneh. 

Namun, bagi warga Betawi, makanan ini pernah menjadi primadona saat dekade  1970-1980-an. 

BACA JUGA:Pindang Tak Hanya Jadi Kuliner Khas Palembang, Ternyata Betawi Juga Ada, Namanya Pindang Serani

Ali Bagente merupakan makanan yang terbuat dari kerak atau sisa nasi yang mengeras di bawah kuali ketika menanak nasi. 

Kerak nasi tersebut lalu dikeringkan dan digoreng hingga mengembang. 

Teksturnya yang garing seperti kerupuk biasa disiram dengan kinca atau gula merah agar cita rasanya semakin lezat. 

Namun, saat ini keberadaan ali bagente semakin jarang terlihat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: