4 Destinasi Wisata Imlek di Palembang, Bisa Kunjungi Klenteng Dewi Kwan Im Hingga Kampung Kapitan

PALEMBANG, PALPRES.COM- Inilah 4 destinasi wisata imlek di Palembang yang bisa kamu kunjungi dengan keluarga.

Perayaan tahun baru Imlek sudah hampir di depan mata, tentunya banyak persiapan yang harus dilakukan. 

Perayaan ini akan berlangsung tepatnya pada 10 Februari 2024, yang tentunya sudah sangat ditunggu-tunggu bagi warga keturunan Tionghoa.

Perayaan tahun baru Imlek ini menjadi momen yang sangat istimewa. 

BACA JUGA:10 Wisata Terbaik di Provinsi Bengkulu, Pemandangannya Indah, Dijamin Bikin Betah dan

Sebagian dari umat Tionghoa memilih untuk berdoa dan memanjatkan syukur dengan mendatangi sejumlah wisata imlek, seperti mengunjungi klenteng.

Nah, berlibur di Palembang saat Tahun Baru Imlek 2024 akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kamu bisa mengunjungi beberapa klenteng di Palembang ini dan menyaksikan acara-acara khusus Imlek 2024, seperti barongsai dan pawai lampion.

Dengan begitu, bagi kamu masyarakat etnis Tionghoa akan menambah nuansa kegembiraan dan keceriaan dalam perayaan Tahun Baru Imlek kamu di kota ini.

Selain itu, dengan mengunjungi beberapa wisata imlek tersebut, kamu bisa banyak belajar tentang perkembangan budaya disana.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Paling Hits dan Populer di Dumai, Cocok Buat Liburan Bersama Keluarga

Ada banyak tempat wisata imlek yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga di Palembang, berikut daftarnya:

1. Klenteng Dewi Kwan Im

Destinasi wisata imlek yang bisa kamu kunjungi pertama ialah Klenteng Dewi Kwan Im. 

Klenteng yang juga dikenal dengan nama Klenteng Chandra Nadi (Soei Goeat Kiong) ini berlokasi di kawasan 9/10 Ulu Palembang, terletak tak jauh di bawah Jembatan Ampera. 

BACA JUGA:Cari Tempat Healing? Inilah 8 Objek Wisata yang Bikin Nyaman dan Tenang di Salatiga, Dijamin Betah

Klenteng ini merupakan sebuah klenteng tertua di Kota Palembang, yang merupakan pengganti dari klenteng yang terbakar di kawasan Kampung Kapitan 7 Ulu. 

Dibandingkan dengan klenteng lainnya, Klenteng Dewi Kwan Im ini lebih ramai didatangi oleh umat Tionghoa saat Imlek.

Dan cukup populer sebab terletak di pinggir Sungai Musi. 

Ketika memasuki kawasan klenteng, kamu akan disambut dengan empat patung naga yang menjadi daya tarik dari klenteng ini. 

BACA JUGA:Cuan Menanti! Inilah 7 Shio yang Diramal Paling Hoki di Tahun Baru Imlek 2024

Sebagai tempat peribadatan, kelenteng ini memiliki konsep pemujaan terhadap Dewa atau Dewi dengan hirarki atau suatu pantheon tertentu. 

Klenteng Dewi Kwan Im ini merupakan penghormatan terhadap Dewi Kwan Im sebagai Dewi Utama. 

Selain itu, di klenteng ini terdapat makam seorang Panglia Palembang keturunan Tionghoa yang beragama Islam, yaitu Ju Sin kong. 

Nah, tentunya dengan berkunjung kesini, selain bisa berdoa, kamu juga bisa belajar banyak hal mengenai sejarah di klenteng ini.

BACA JUGA:Prediksi Keberuntungan! Rezeki 7 Shio Ini Bakal Mengalir Deras di Tahun Baru Imlek 2024, Kamu Termasuk?

2. Pulau Kemaro

Destinasi wisata imlek yang bisa kamu kunjungi di Palembang selanjutnya ialah Pulau Kemaro. 

Pulau ini merupakan sebuah pulau yang memiliki sejarah kisah cinta sejati antara Tan Bun An (pangeran dari Tiongkok) dan Siti Fatimah (puteri Raja Palembang). 

Kisah cinta beda budaya ini menjadi bukti kedekatan budaya antara Indonesia dan Cina yang sudah terjalin sangat lama. 

BACA JUGA:4 Tempat Wisata Kuliner Mie Legendaris Terenak di Palembang, Nikmat Banget Wajib Kamu Cobain!

Saat berwisata imlek disini, kamu bisa mengunjungi kelenteng, makan, pagoda hingga pohon cinta. 

Pulau Kemaro ini dipercaya sebagai tempat yang sakral. 

Biasanya juga para keturunan Tionghoa akan berdoa dan melakukan aktivitas membakar dupa disana. 

Beberapa rangkaian acara saat perayaan Imlek di Pulau Kemaro pun sering dilakukan.

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Kuliner Paling Romantis di Bandung, Cocok Banget Pas Valentine

Seperti penyembelihan kambing hitam di depan makam Siti Fatimah, penampilan kesenian khas Imlek seperti Barongsai, hingga pembacaan doa sakral yang dipimpin Lochu. 

Tentunya, dengan mengunjungi Pulau Kemaro akan membuat Hari Raya Imlek kamu dengan keluarga semakin berkesan. 

3. Rumah Baba Ong Boen Tjit

Rumah Baba Ong Boen Tjit ini berada di Jalan Faqih Usman Lorong Saudagar Yucing Kelurahan ¾ Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, rumah ini telah dibangun sejak abad ke-17, lho. 

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Tempat Wisata Viral di Sumatera Selatan, Dijamin Tak Bikin Kantong Bolong

Rumah Baba Ong Boen Tjit merupakan milik dari saudagar kaya yang bernama Ong Boen Tjit. 

Daya tarik utama dari rumah yang berusia 300 tahun ini ialah masih berdiri kokoh dengan keindahan dari ornamen Tiongkok hingga ukiran khas Palembang. 

Ketika memasuki rumah ini, terdapat tiga area utama, yaitu bagian depan untuk menerima tamu.

Bagian tengah sebagai Altar Dewa untuk tempat peribadatan.

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Air Terjun di Jambi, Alamnya Masih Asri Cocok yang Suka Berpetualang

Dan bagian belakang sebagai kediaman si empunya rumah yang saat ini dihuni oleh keturunan ke-6 dari Ong Boen Tjit. 

Untuk berkunjung kesini, kamu bisa melalui akses darat ataupun sungai. Sangat menarik, bukan?

4. Kampung Kapitan

Destinasi wisata Imlek yang juga bisa kamu kunjungi terakhir adalah Kampung Kapitan yang berada di Jalan KH Azhari Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. 

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Bangka Belitung yang Instagramable, Ada Rumah Keong yang Unik hingga Museum Kata

Kawasan ini menjadi tempat pertama kali keturunan Tionghoa di Palembang. 

Dinamakan Kampung Kapitan sebab terdapat 3 rumah perwira di kawasan ini. Kampung Kapitan didirikan pada tahun 1644 abad XVI. 

Munculnya kawasan ini karena runtuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad XI dan munculnya Dinasti Ming (Cina) pada abad XIV. 

Kampung dengan total luas 165,9 × 85,6 meter ini terdiri atas bangunan-bangunan tua dengan gaya arsitektur pecinan lawas. 

BACA JUGA:4 Tempat Wisata Menarik di Lampung, Bisa ke Pulau Sebuku dengan View Gunung Anak Krakatau yang Eksotis

Unsur Tionghoa sendiri bisa dilihat dari isian rumah dan teras dari bangunan di kawasan ini. 

Pengaruh budaya Palembang tercermin dari bentuk rumahnya dengan gaya rumah limas. 

Beberapa bangunan dengan arsitektur rumah panggung dan tiga bangunan bekas tempat tinggal perwira menjadi daya tarik utama dari Kampung Kapitan ini. 

Kamu bisa berkunjung kesana untuk menikmati bangunan-bangunan dengan arsitektur yang unik. 

BACA JUGA:8 Objek Wisata Liburan Akhir Pekan di Jambi, Healing Asyik di Pulau dengan Banyak Penyu

Di bagian tengah perkampungan pun terdapat area terbuka yang memiliki pagoda. 

Bila sedang mampir ke Palembang, Kampung Kapitan ini bisa menjadi pilihan untuk destinasi wisata Imlek. 

Lokasinya di pusat kota dan di tepian sungai Musi pun sangat strategis untuk dikunjungi.

 

Sumber: