Inilah Proyek Gila-gilaan di Sulawesi Tenggara, Bangun Jembatan Senilai Rp15 Triliun, Hubungkan 2 Pulau?
Ilustrasi jembatan penghubung antar pulau di Sulawesi Tenggara yang merupakan proyek gila-gilaan dengan menelan dana Rp15 triliun-pexels-
PALPRES.COM - Pembangunan infrastruktur di Indonesia sepertinya tidak pernah berhenti.
Bahkan, infrastruktur tersebut dikerjakan dengan menghabiskan dana yang cukup fantastis.
Seperti halnya proyek gila-gilaan di Sulawesi Tenggara yang akan membangun jembatan megah dan mewah.
Dana yang dianggarkan dalam proyek pembangunan jembatan antar pulau tersebut diprediksi mencapai Rp15 triliun.
BACA JUGA:Tempat Wisata Murah Meriah di Sumatera Utara, Banyak Dikunjungi Warga di Malam Hari, Kenapa?
BACA JUGA:Sumatera Barat Menggila, Bandara Terbesar di Indonesia Segera Dibangun? Ini Lokasinya!
Lantas, kapan proyek gila-gilaan di Sulwesi Tenggara tersebut akan dikerjakan?
Ya, Sulawesi Tenggara akan memiliki jembatan penghubung antara Pulau Buton dan Pulau Muna.
Jembatan yang terpisah oleh Selat Baruta - Kolagana ini dinamakan Jembatan Tona.
Nama Tona sendiri merupakan singkatan dari Buton dan Muna.
BACA JUGA:Inilah Proyek Flyover Pertama di Kota Serang, Ditarget Rampung November 2024, Anggarannya?
Jembatan Tona adalah proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Diketahui, proyek ini sempat tertunda lantaran tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024.
Akan tetapi, menurut informasi terbaru proyek ini bakal dilanjutkan dan ditarget rampung pada tahun 2027.
Desain Jembatan Tona ini bakal mempunyai spesifikasi yang cukup mengagumkan.
BACA JUGA:Makin Berkeringat Makin Wangi! 5 Merek Parfum Murah Indomaret yang Jika Kena Keringat Makin Wangi
Dimana jembatan ini mempunyai panjang total mencapai 2.969 meter dengan bentang utama 765 meter.
Selain itu, jembatan ini mempunyai bentang pendekat di Pulau Muna sepanjang 186 meter.
Sementara bentang pendekat di Pulau Buton sepanjang 525 meter.
Proyek jembatan ini diperkirakan menelan dana yang fantastis yakni mencapai Rp15 triliun.
BACA JUGA:Ramalan Jayabaya: Sosok Ini Pengganti Presiden Jokowi, Cek Ciri-cirinya
Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga, Yudha Handita Pandjirawan menuturkan bahwa jembatan ini bakal memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah.
Jembatan tersebut akan mempermudah akses transportasi dan mobilitas antar dua pulau yang mempunyai potensi sumber daya alam dan pariwisata yang besar.
Menariknya, Jembatan Tona juga akan menjadi ikon baru di Sulawesi Tenggara.
Terlebih, jembatan ini nantinya bisa meningkatkan konektivitas dan integrasi antara Pulau Buton dan Pulau Muna.
BACA JUGA:Ceritakan Kisah Sedih yang Mendalam! Ini Lirik Lagu ‘In The Stars’ Milik Benson Boone
Dengan adanya jembatan ini juga bakal mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Ya, Jembatan Tona kehadirannya juga sangat dinantikan masyarakat di Pulau Buton dan Pulau Muna.
Masyarakat berharap dengan adanya jembatan ini akan mempermudahkan mereka melakukan aktivitas.
Seperti membuka usaha, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Mobil Keluarga Harga Murah yang Irit BBM, Cocok untuk Mudik Lebaran 2024
BACA JUGA:Ini 3 Desa Wisata Tercantik di Sumbar, Salah Satunya Pemenang Penghargaan Nasional 2022
Demikianlah informasi mengenai proyek gila-gilaan di Sulawesi Tenggara dengan membangun jembatan senilai Rp15 triliun. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: