Honda

Bahaya Kebiasaan Jari Selalu Menempel di Tuas Rem Depan Motor Saat Berkendara, Bisa Sebabkan...

Bahaya Kebiasaan Jari Selalu Menempel di Tuas Rem Depan Motor Saat Berkendara, Bisa Sebabkan...

Ternyata berbahaya selalu menempelkan jari di tuas rem depan motor saat berkendara. Bisa sebabkan hal ini. --

PALPRES.COM - Kebiasaan selalu menempelkan jari di tuas rem depan motor ternyata berbahaya loh!

Mengendarai motor bukan hanya sekadar mahir.

Pengendara juga harus tahu cara berkendara yang aman dan benar agar aman selama perjalanan.

Hanya saja masih sering dijumpai pengendara motor yang punya kebiasaan menaruh jari di tuas rem saat berkendara.

BACA JUGA:Berdesain Sporty Layaknya Beat, Motor Listrik Ini Sekali Cas Langsung Bisa Keliling Palembang

BACA JUGA:Beli Ertiga Hybrid Cruise di IIMS 2024 Surabaya, Gratis Voucher BBM, OTR Mulai Rp300 Jutaan

Kebiasaan ini sudah harus ditinggalkan. 

Menurut Instruktur Safety Riding & Driving GDDC (Global Defensive Driving Consulting), Andry Berlianto, kebiasaan tersebut akan berisiko bagi pengendara, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

"Jari stand by (bersiap) di tuas rem depan sebaiknya tidak perlu dilakukan, meskipun dengan alasan berjaga-jaga. Kenapa? Karena tingkat sensitivitas rem depan begitu tinggi," ujar Andry.  

Saat pengendara berada dalam situasi berbahaya, maka jari akan secara spontan menekan tuas rem. 

BACA JUGA:KEREN BANGET! 5 Helm Motor Mahal Mulai Dari Rp10jutaan, Pakai Salah Satunya Makin Disayang Pacar

BACA JUGA:4 Kekurangan Dari Motor Honda BeAt, Beserta Harga Per Tipenya yang Kamu Harus Tahu

Akibatnya roda berpotensi terkunci atau slip. 

Selain itu, kebiasaan menaruh jari di tuas rem juga membuat pengendara tanpa sadar menekan tuas rem, meskipun hanya sedikit. 

Efeknya, rem bekerja tipis-tipis. 

Hal ini membuat usia pakai rem jadi lebih cepat. 

BACA JUGA:6 Mobil Keluarga Berdesain Boxy, Kabinnya Luas, dan Muatan Banyak Diharga mUlai Dari Rp100.000.000

BACA JUGA:Makin Stylish, 4 Tipe Motor Honda Scoopy Terbaru Ini Gebrak Pasar Otomitif Indonesia

Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani, mengatakan, pengereman yang tepat termasuk upaya cari aman saat naik motor. 

Namun, jari tangan yang bersiap di tuas rem depan justru dapat meningkatkan risiko kecelakaan. 

“Otak cenderung akan memberi sinyal refleks untuk mengerem sekuatnya bila ada potensi bahaya di jalan, misalnya orang menyeberang sembarang,” ujar Agus. 

Menurutnya, potensi kecelakaan bisa meningkat bila pengendara panik dan menekan tuas rem depan dengan kuat. 

“Dalam kondisi panik, ada kemungkinan tuas gas belum tertutup penuh. Di saat bersamaan, jari tangan kanan sudah refleks menarik tuas rem,” ucap Agus. 

Ketika hal tersebut terjadi, besar kemungkinan motor tetap melaju dan pengereman tidak optimal. Kemungkinan terburuk, pengendara terjungkal karena ban depan terkunci atau selip mengingat sensitivitas rem depan tinggi. “Maka, hindari jari tangan stand by di tuas rem depan agar tetap cari aman saat naik motor,” kata Agus.

Untuk itu disarankan agar menghentikan kebiasaan meletakkan jari pada tuas rem depan motor saat berkendara. 

Sebagaimana diketahui, keamanan dan keselamatan dalam berkendara di jalan raya merupakan prioritas dan wajib menjadi perhatian semua orang. 

Selain itu, tertib dan taat aturan berlalulintas merupakan hal pokok yang selalu disampaikan dalam berbagai kesempatan. 

Utamakan keselamatan diri dan orang lain, jadilah pelopor keselamatan di jalan raya dengan memulainya dari diri sendiri. 

Karena mengantisipasi dan mencegah terjadi insiden kecelakaan yang tak diinginkan saat berkendara di jalan raya lebih baik dilakukan sejak dini. 

Ini demi meminimalisir risiko dan potensi yang dapat menimbulkan kerugian korban. 

Tak ada salahnya belajar dari banyak pengalaman dengan berbagai peristiwa di jalan raya yang menimbulkan kerugian bahkan korban jiwa. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: