Teng, Harga 4 Jenis BBM Ini Resmi Turun 3 Januari 2023, Cek Daftar Harga BBM Seluruh SPBU di Indonesia

Selasa 03-01-2023,15:36 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

Anti Ngantri Lama Bisa Lakukan Cara Ini

Pengendara kendaraan bermotor saat ini bisa mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina atau Link Aja.

Pengisian BBM non tunai ini dijamin anti ngantri seperti membeli Pertalite dengan menggunakan uang tunai.

Dari pantauan Palpres.com, pengisian BBM subsidi menggunakan MyPertamina dan Link Aja sudah berlaku di SPBU 24.301.05, Jalan MP. Mangkunegara No.1, Suka Maju, Kecamatan Sako, Palembang.

Pengelola SPBU memasang pengumuman untuk beralih pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina atau Link Aja.

BACA JUGA:Sebelum Beralih ke CNG, Ini Deretan BBM Pertamina yang Bakal Turun Harga Tahun 2023

Dengan pemberlakuan sistem ini, pihak SPBU menjamin tidak akan terkena antrian saat membeli BBM subsidi tersebut, terutama kendaraan roda dua.

Hanya saja, pada waktu tertentu, pengguna MyPertamina tetap saja mengantri saat membeli menggunakan non cash ini.

"Iya, baru sekitar satu bulan ini kita menerapkan sistem pembelian non cash menggunakan aplikasi My Pertamina dan Link Aja," ujar salah seorang karyawan SPBU 24.301.05, Sabtu, 19 November 2022.

Seperti diketahui, PT Pertamina Patra Niaga melakukan uji coba cara baru pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang berlaku per 1 Juli 2022 di lima propinsi.

BACA JUGA:KABAR BAIK, Kendaraan yang Ingin Beralih ke CNG Tak Perlu Ganti Mesin, Hanya Perlu Ini

Sebagai BBM bersubdisi, menyalurkan penugasan Pertalite dan Solar ini diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.

“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas. Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.

Saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan cukup.

Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi akan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.

BACA JUGA:Sip, Harga BBM Dapat Sinyal Turun dari Pertamina, BBM Pertalite Akan Diganti CNG

Kategori :