Tekan Angka Pengangguran, Menaker Sebut 'Hopeless of Job' Jadi Tantangan Pemerintah

Kamis 19-01-2023,14:26 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

3. Nilai budaya kerja baru

Generasi Y dan Z yang masuk ke dalam pasar kerja telah membawa nilai budaya yang baru seperti nilai work-life balance, pekerjaan yang bermakna, worktainment dan lainnya.

4. Risiko mismatched akibat digitalisasi

Digitalisasi mendorong perubahan permintaan keterampilan kerja, pola hubungan kerja serta tempat dan waktu bekerja yang menjadi semakin fleksibel.

BACA JUGA:Dana Bansos PKH 2023 Pasti Cair, Catat Tanggalnya!

Dalam menekan angka pengangguran, ada kebijakan yang akan dilakukan Menaker Ida Fauziyah.

Kebijakan active labor market ini untuk menciptakan pasar tenaga kerja yang inklusif dan penurunan pengangguran.

Kebijakan untuk menekan tingkat pengangguran terbuka hingga 0 persen.

Adapun kebijakan yang dimaksud yakni:

BACA JUGA:Suara Asisten Pribadi Mirip Rhoma Irama, Orang Mengira Bang Oma Muda

1. Reformasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

a. Perpres 68/2022, tujuan pelatihan vokasi adalah meningkatkan akses, mutu dan relevansi penyelenggaraan pelatihan vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja.

b. Peran daerah dalam Perpres tersebut:

- Mengembangkan sistem informasi pasar kerja di daerah

BACA JUGA:Pemilik KIS Dapat Dana Bansos BPNT Rp2.400.000, Berikut Jadwal dan Tahapan Pencairan

- Menyusun perencanaan strategis pelatihan vokasi di daerah yang mengacu pada kebijakan kementerian

Kategori :