8. Kepemilikan fasilitas buang air kecil atau besar.
9. Sumber penerangan dari listrik dari perusahaan listrik negara 450 watt atau bukan listrik.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, siklus pendataan DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial mengalami sejumlah perbaikan.
Mensos Risma menjelaskan, siklus DTKS ini merujuk pada transparansi publik, seperti data kemiskinan merupakan usulan dari RT, RW dan selanjutnya dilakukan pengesahan oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:Dana Bansos PKH 2023 Pasti Cair, Catat Tanggalnya!
Pengesahan sendiri berdasarkan verifikasi dan validasi berdasarkan data Dukcapil, BKN, AHU dan BPJS Tenaga Kerja.
"Meski sudah dilakukan verifikasi dan validasi, pemerintah tetap akan menguji kualitas data dengan melibatkan perguruan tinggi," kata Mensos Risma.
Uji kualitas data ini dilakukan jika ada perbedaan antara data di Dukcapil, BKN, AHU dan BPJS Tenaga Kerja.
Setelah dilakukan uji data, pemerintah baru akan memberikan data tersebut melalui informasi publik yakni melalui cekbansos.kemsos.go.id.
BACA JUGA:Catat, Jadwal Resmi Penyaluran Dana Bansos PKH Rp3.000.000, Ramadan 2023 Masih Cair
Meski sudah dipublikasikan, masyarakat tetap boleh melakukan sanggah melalui website tersebut.
Dan siklus terakhir baru dilakukan penetapan DTKS baru dengan merujuk pada parameter kemiskinan, bencana, evaluasi realisasi mingguan, kelahiran, kematian, perubahan data domisili.
Dari siklus perbaikan DTKS baru ini, ada 19.615.874 usulan baru, sementara 4.460.898 jiwa lainnya dinyatakan tidak layak oleh daerah.
Selain itu, ada 33.851.038 data jiwa dilakukan perbaikan melalui siklus bulanan, verifikasi dan validasi daerah dan pemadanan Dukcapil.
Dari data ini, Kemensos selanjutkan melakukan penetapan DTKS baru pada 16 Desember 2022 sebanyak 117 jiwa yang akan mendapatkan dana bansos 2023, atau tepatnya 117.702.168 jiwa