28 Tahun Telkomsel, Bersama Jadi Terdepan untuk Membuka Peluang Penguatan Inklusi Ekosistem Digital Indonesia

Jumat 26-05-2023,13:43 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Semangat Telkomsel untuk terus bersama jadi terdepan dalam membuka lebih banyak peluang bagi pelanggan dalam mendapatkan akses broadband yang andal, terus tercermin pada konsistensi perusahaan untuk mewujudkan berbagai upaya sinergi dan integrasi. 

Salah satu wujud nyata tersebut yakni dengan berproses menghadirkan inisiatif layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) melalui penandatanganan Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) dengan TelkomGroup.

Untuk mengintegrasikan layanan IndiHome ke Telkomsel, dan diharapkan keseluruhan proses dapat segera dirampungkan. Integrasi layanan fixed broadband dan mobile ke dalam satu jaringan serta layanan diharapkan memungkinkan masyarakat memperoleh layanan broadband yang lebih luas.

Di mana pelanggan dapat berpindah tempat dengan bebas tanpa khawatir kehilangan layanan, demi mewujudkan inklusi digital.[2].

BACA JUGA:Pelanggan Telkomsel Harus Hati-hati, Waspadai Kejahatan dengan Modus Pemblokiran Nomor

Hendri lebih lanjut menambahkan, seiring dengan pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital yang kini telah berkontribusi lebih dari 84,4 persen dari total pendapatan perusahaan.

Telkomsel konsisten melanjutkan peta jalan transformasi melalui perluasan portofolio bisnis digital. Salah satunya melalui INDICO sebagai anak usaha pada sektor digital sekaligus holding company yang menaungi sejumlah anak perusahaan dari emerging portofolio bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital, seperti Fita (health-tech), Kuncie (edu-tech), dan Majamojo (gaming). 

Kini, INDICO tengah mengembangkan ekosistem digital Indonesia di sektor agrikultur melalui pengembangan Platform Digital Food Ecosystem (DFE). 

Platform ini mengimplementasikan solusi pertanian berbasis teknologi di 40 hektar sawah di Kabupaten Wonogiri yang turut memberdayakan sekitar 50 petani padi lokal untuk meningkatkan produktivitas produk pertanian.[3].

BACA JUGA:PENUH SESAK! Inilah 5 Kota Paling Padat di Jawa Barat, 1 Km Persegi Dihuni Belasan Ribu Jiwa

Telkomsel senantiasa tetap relevan menghadapi berbagai tantangan di industri telekomunikasi dengan bertransformasi ke arah bisnis digital, baik untuk segmen Business-to-Business (B2B) maupun Business-to-Consumer (B2C). 

Sejumlah langkah yang dilakukan antara lain dengan memperkuat platform digital layanan MyTelkomsel yang mampu memetakan profiling kebutuhan tiap pelanggan. 

Selain itu, untuk layanan digital lifestyle, Telkomsel juga memperluas model bisnis layanan streaming video MAXstream yang kini memperkuat peran menjadi publisher sejumlah film yang tayang di bioskop, yang berkolaborasi dengan sejumlah rumah produksi dan sineas lokal.

Untuk segmen B2B, melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise yang fokus menghadirkan solusi bisnis untuk pelanggan korporasi, industri, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

BACA JUGA:Kamu Punya Koin Rp100 Rumah Gadang? Segera Jual ke Kolektor Ini, Auto Cuan

Hingga instansi pemerintah, melalui portofolio layanan lengkap yang dapat disesuaikan, mulai dari layanan konektivitas, advanced network services termasuk private network. 

Kategori :