BANYUASIN, PALPRES.COM - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2023 yang ke-30 terselenggara di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”.
Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan melalui Nestle DANCOW FortiGro membagikan tips bagi para orang tua dalam membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini dan untuk medukasi ibu-ibu supaya buah hatinya terhindar dari dampak Stunting.
Apalagi kalau sampai salah memilih kuantitas maupun kualitas makanan yang baik.
Hal itu akan berdampak kepada anak seperti, postur tubuh tidak optimal atau lebih pendek dari usia umumnya, meningkatkan resiko obisitas dan penyakit lainnya, produktivitas dan kapasitas kerja tidak optimal serta kapasitas belajar dan performa kurang oftimal saat masa sekolah. Ungkapnya
BACA JUGA: Kisah Tipu Sultan, ‘Harimau’ Hebat dari Mysore India
Masih kata Prof Ali, untuk mencegah terjadi Stunting ini membiasakan asupan makanan yang baik, memenuhi kebutuhan Gizi ibu hamil, pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan, pemberian Mpasi yg tepat, menerapkan prinsip Gizi seimbang melalui isi piringku.
Prof. Ali Khomsan melalui Nestle DANCOW FortiGro membagikan tips bagi para orang tua dalam membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini.-Foto: Alhadi Farid-Palpres.Com
Dan yang kita ketahui Stunting itu sendiri adanya kekurangan protein dan gizi terhadap anak.
Ini tips yang di bagikan Prof. Ali Khomsan untuk orang tua dalam membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini :
1).Menyiapkan porsi makan dengan panduan Isi Piringku, porsi makan anak adalah 1/3 orang dewasa atau sesuai dengan kapasitas tampung lambung anak. Ukuran lambung anak-anak lebih kecil dibandingkan dengan orang dewasa.
BACA JUGA:Deretan Koin Kuno Harga Fantastis, Bisa Untuk Naik Haji, Amin!
Oleh karena itu, orang tua harus menyadari kapasitas lambung yang dimiliki oleh anak saat memberikan makanan. “Penyajian porsi makan yang sesuai dengan kapasitas lambung anak dapat membantu mencegah anak merasa terlalu kenyang, namun kebalikanya ketika porsi makan yang diberikan ke anak terlalu besar dapat membuat anak sulit untuk mencerna makanan dengan baik.
Oleh sebab itu suka terjadinya masalah pada pencernaan dan membuat anak menjadi tidak nyaman. Dan, biaskan anak supaya menjadi terbiasa mendapatkan konsumsi makanan yang cukup, sehingga dapat membentuk kebiasaan makan yang baik dan sehat.
2).Mengajak anak untuk memilih dan mengenal manfaat dari menu makanan yang bergizi. Mulai dengan mengajak anak untuk memilih jenis makanan sesuai dengan preferensi dan jelaskan manfaat serta kandungan gizi dengan bahasa sederhana yang dimengerti anak.
Memberikan rasa semangat ke anak jika dia tahu apa yang dimakan itu baik untuk tubuhnya.