Meski jeroan seperti hati sapi dan lain-lain merupakan sumber zat besi, zinc serta vitamin b12 yang baik untuk tubuh, jeroan juga mengandung preformed vitamin A yang merupakan salah satu makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
Asupan vitamin A berlebih dapat memicu risiko cacat lahir dan keguguran, terutama di masa trimester pertama kehamilan.
6. Minuman Berkafein
Selain susu dan alkohol, ibu hamil juga disarankan membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, cokelat, dan teh.
Pasalnya, mengonsumsi kafein berlebihan berpotensi mengganggu perkembangan janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil
7. Makanan Tinggi Gula
Asupan gula yang tinggi selama kehamilan terbukti membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan.
Tak hanya itu, ini juga memicu diabetes gestasional dengan adanya lonjakan gula dalam darah.
Ini juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan penyakit kronis yang lebih tinggi di masa dewasa.
8. Susu Mentah
Susu mentah atau yang belum dipasteurisasi juga menjadi minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan yang bertujuan membunuh bakteri tanpa menghilangkan kandungan nutrisi didalamnya.
Sehingga, susu mentah yang belum melewati proses pasteurisasi kemungkinan masih mengandung bakteri berbahaya bagi kesehatan janin dalam kandungan.