Bahkan, ketika tergesa-gesa dengan persiapan berperang, Hanzhalah tidak mengingat bahwa ia belum melakukan mandi junub.
Peperangan pun terjadi, Para kaum muslimin dengan sejuat tenaga melawan pasukan dari Abu Sofyan yang saat itu sedang kalap-kalapnya.
Semua orang muslim yang berada di sana berusaha untuk melindungi Rasulullah agar tidak dilukai oleh musuh.
Di waktu yang bersamaan, Hanzhalah sedang berperang melawan Abu Sofyan dan membuat Abu Sofyan jatuh tersungkur.
BACA JUGA:Estimasi Biaya Kedokteran Unesa, Kampus Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024
Hal itu ternyata mengundang perhatian sekerumunan orang kafir, maka Hanzhalah dikepung oleh pasukan Abu Sofyan dan menghantamnya hingga tak berdaya.
Lalu, Hazhalah terbunuh oleh perang-perang miliki para musuh.
Dengan kondisi luka yang sangat parah, Hanzhalah tidak dapat bergerak lagi hingga oada akhirnya dia wafat di tempat.
Dalam lerang tersebut, tak hanya Hanzhalah yang menjadi korban pembunuhan, ada beberapa sahabat lain yang ikut terbunuh oleh kaum kafir Quraisy.
BACA JUGA:4 Kampus Terbaik Indonesia versi QS WUR 2024 dengan Jurusan Kuliah Psikologi Unggul
Karena banyaknya jasad yang berjatuhan, para sahabat baru menyadari bahwa Hanzhalah telah terbujur di antara mereka.
Pasukan Muslim yang masih selamat dan melihat itu, mereka menyaksikan betapa ajaibnya jasad Hanzhalah yang terangkat dengan sendirinya dan disirami air yang entah muncul dari mana.
Tubuh seorang sahabat yang telah gugur itu pun seolah dimandikan dengan tubuhnya yang dibolak-balik secara perlahan.
Diantara mereka tidak ada yang mengetahui apa yang sedang terjadi, kecuali Rasulullah menjelaskan dengan bersabda:
BACA JUGA:5 Jurusan Teknik Paling Diminati di Dunia, Ada Kampus TOP QS WUR 2024, Tertarik?
“Sesungguhnya, aku melihat para malaikat memandikan Hanzhalah bin Amir RA di antara langit dan bumi dengan pancuran air awan dari dalam bejana yang terbuat dari perak.”