Sedangkan untuk tahap 5 dengan sasaran KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang ada di 431 daerah berakses mudah dalam hal jarak dan akses perbankan, untuk saat ini status dana bansos pada www.siks.kemensos.go.id belum juga berubah.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Mulai Minggu Depan BLT Rp1.500.000 Bakal Cair ke ATM Penerima Bansos PKH
BACA JUGA:Khasiatnya Luar Biasa, Kolektor Wajib Punya 4 Batu Akik Ini, Sekarang Sudah Langka Lho
Jadi, diharapkan masyarakat bersabar sedikit lagi, sampai surat resmi dan status berubah menjadi SP2D.
Disisi lain, meskipun dana bantuan reguler PKH, dan BPNT belum masuk, masyarakat penerima bansos tidak terlalu merasa kecewa. Karena, bansos pangan tambahan beras 10 kilogram untuk bulan Oktober telah dislaurkan.
Penyaluran bansos beras tambahan yang menyasar 21 juta lebih KPM PKH dan BPNT, nyata banyak membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dimana pada saat ini harga beras sangat tinggi, disebabkan oleh El Nino, dan juga inflasi.
BACA JUGA:Cek Jadwal Penyaluran Bansos BPNT di Pos dan ATM, BLT Rp2.400.000 Segera Cair
BACA JUGA:Jangan Ngaku Pecinta Donat Kalau Belum Cobain Donat di 5 Tempat Ini!
Rencananya, penyaluran bansos pangan tambahan ini akan tetap dilanjutkan pada tahun depan.
Alokasi Januari, Februari, dan Maret.
Untuk daftar penerima kemungkinan besar memakai data yang sama di tahap 2 ini.
Meskipun ada perubahan, hal tersebut disebabkan adanya pemutakhiran pada data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang dikelola Kemensos.
BACA JUGA:Giliran Band Naff dan The Rain Manggung di Lubuklinggau, Rame Banget loh!
BACA JUGA:8 Provinsi Penghasil Kelapa Terbesar di Indonesia! Jawa Masuk, Tapi Provinsi Ini Juaranya
Sebagaimana diketahui, data ini yang dipakai oleh pemerintah dalam menyalurkan bansos reguler, maupun bansos pangan tambahan beras 30 kilogram tersebut. *