Diketahui, pengerjaan proyek Bendungan Karian ini dibangun menggunakan dana APBN senilai Rp1,3 triliun.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Alam Indonesia yang Jarang Diketahui Wisatawan, Keindahannya Bikin Berdecak Kagum
BACA JUGA:Wow, Pasar 16 Ilir Bakal Mirip Sarinah, jadi The Heritage 16 Ilir, Pusat Ritel di Sumsel
Bendungan ini bukan hanya bisa difungsikan seperti pada umumnya, tapi juga memiliki banyak potensi yang bermanfaat.
Diantaranya menghasilkan energi listrik ramah lingkungan sebesar 1,8 megawatt melalui tenaga mini hidro (PLTMH) dan menjadi kawasan industri.
Pasokan air yang cukup besar dari bendungan ini, membuat Pemkab menyediakan lahan seluas 3.000 hektare untuk kawasan industri.
Dalam hal ini, Kementerian Investasi berjanji akan membawa investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak.
BACA JUGA:Profil Maarten Paes, Calon Kiper Timnas Indonesia, Pernah Duel Lawan Lionel Messi
BACA JUGA:Ciutkan Nyali Musuh Kamu, Inilah 5 Khasiat yang Melegenda dari Batu Akik Tapak Jalak
Investor yang datang dari berbagai bidang industri seperti bidang manufaktur, perikanan dan perkebunan.
Industri yang berada di wilayah bendungan ini memiliki karakter ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Bupati Lebak juga optimis keberadaan kawasan industri di sekitarnya akan menciptakan sentra ekonomi baru.
Selain itu, keberadaan Bendungan Karian dirancang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga.
BACA JUGA:Tunjang Pariwisata, 3 Kabupaten di Bali Dibangun Bendungan, Anggarannya Capai Rp1,8 Triliun
BACA JUGA:Motor Listrik Desain Mirip Honda Beat Resmi Mengaspal, Segini Harganya Dipasaran
Termasuk juga menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.