PALEMBANG.PALPRES.COM - Pernahkah kamu merasakan susah buang air besar (BAB)? Kondisi susah buang air besar ini disebut dengan sembelit atau konstipasi.
Penyebab terjadinya sembelit kemungkinan karena kurang mengonsumsi air putih.
Selain itu, sembelit juga bisa disebabkan karena terlalu sering mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan terjadinya sembelit atau susah buang air besar.
Frekuensi Buang Air Besar (BAB) pada setiap individu bervariasi.
BACA JUGA:Rambut Anda Rontok? Coba Pakai 6 Bahan Alami Ini dan Nikmati Hasilnya
BACA JUGA:Ternyata Ini lho 6 Manfaat Biji Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh
Ada orang yang setiap hari pasti BAB, dan ada juga yg tidak setiap hari.
Pada umumnya, rentang waktu yang dianggap normal adalah antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.
BAB yang terlalu sering, misalnya sehari bisa lebih dari tiga kali, sering menandakan bahwa seseorang sedang mengalami diare.
Sementara itu, jika BAB terlalu jarang dapat menandakan seseorang mengalami sembelit atau susah buang air besar.
BACA JUGA:Berikut 5 Bahan Alami Pencegah Malaria, yuk Dibaca ya!
BACA JUGA:WAJIB TAHU! 10 Khasiat Daun Kelor yang Bagus untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bikin Sehat Mental
Oleh karena itu, jika kamu buang air besar kurang dari 3 kali selama seminggu, maka hal tersebut menunjukkan bahwa kamu mengalami gejala sembelit.
Yang sering menjadi penyebab terjadinya sembelit adalah kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung serat.
Selain itu kebiasaan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan resiko sembelit, juga dapat menyebabkan gejala sembelit semakin parah.