PALPRES.COM- Pengerjaan proyek terowongan bawah laut sepanjang 2 kilometer di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segera akan digarap.
Terowongan bawah laut ini akan menjadi bagian dalam Pembangunan jalan tol di IKN.
Selain itu, terowongan bawah laut ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia.
Terowongan bawah laut IKN memiliki panjang sekitar 2 kilometer (Km), bakal menelan investasi hingga Rp10 triliun.
BACA JUGA:Termegah di Indonesia, Proyek Tol di IKN Dilengkapi Landasan Pesawat, Kapan Rampung?
Proyek ambisius ini dapat membawa dampak signifikan terhadap konektivitas dan kemajuan negara.
Ini merupakan salah satu inovasi yang dihadirkan pada Pembangunan jalan tol yaitu dengan menggunakan teknologi Immersed Tunnel atau terowongan bawah laut.
Proyek ini, yang diharapkan akan menjadi salah satu simbol kemajuan bangsa, sedang dalam tahap perencanaan yang matang.
Immersion tunnel adalah struktur terowongan yang dibangun di suatu tempat dan kemudian ditenggelamkan ke dasar laut untuk dihubungkan satu sama lain.
BACA JUGA:Simbol Kemajuan IKN, Inilah Proyek Jembatan Sungai Wain di Kalimantan Timur, Progresnya?
BACA JUGA:Serba-Serbi IKN, Ada Jembatan Penyeberangan Satwa di Atas Jalan Tol, Sudah Sejauh Mana Progresnya?
Dengan panjang sekitar 2 kilometer (Km), terowongan bawah laut ini akan menjadi bagian integral dari Jalan Tol IKN Nusantara.
Keunggulan utama dari immersed tunnel adalah kemampuannya untuk menyediakan jalur transportasi yang efisien dan efektif, mengatasi hambatan geografis, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menjelaskan bahwa proyek ini diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2025.