6 Ragam Desain dan Nilai Filosofi Gaun Pengantin Pernikahan Adat Palembang

Kamis 28-03-2024,15:55 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Sri Devi

BACA JUGA:Seberapa Dekat Kolak Dengan Kebudayaan Indonesia?, Cek Disini Sejarahnya!

Ingin menggunakan gaun pengantin adat Palembang yang lebih tradisional? pilih baju kurung akan sangat recommended. 

Walau banyak macam menggunakan pakaian lain, baju kurung tetap ciri khas masyarakat Palembang.

Pilihan  juga sangat banyak, selain merah yang melambangkan kemegahan, ada putih, silver, emas, dan ungu.

Selain baju kurung, gunakan juga canela. Alas kaki tradisional ini bentuknya mirip dengan terompah dan berkelas.

BACA JUGA:Desa Kirigakure 'Naruto' Nyata Ada di Jawa Barat, Tiap Hari Diselimuti Kabut, Ini Nama dan Lokasinya?

BACA JUGA:Mengintip Makna Budaya dalam Bahasa Penukal Kabupaten PALI, Warisan Berharga sebagai Dialek Bahasa Musi

Filosofi canela adalah melangkah dengan agama sebagai pedoman hidup. 

6. Aesan Gede dengan Kombinasi Mewah

Aesan gede adalah baju adat yang juga bisa menjadi pilihan pernikahan adat Palembang.

Gaun panjang dominasi warna emas ini melambangkan kekayaan dan keanggunan. 

BACA JUGA:Peringati HUT 358 Kesultanan Palembang, AMPCB Adakan Diskusi Revitalisasi Benteng Kuto Besak.

BACA JUGA:Belum ‘Wong Palembang’ Kalau Gak Punya 4 Ciri Ini, Yuk Dicek Daftarnya!

Terdapat nilai keharmonisan dan kesejahteraan keluarga jika pengantin memakai aesan gede apalagi ditambah hiasan di kepala. 

Salah satu jenis mahkota tradisional, misalnya kasuhun.  

Ternyata banyak sekali pilihan jenis gaun pernikahan adat palembang yang bisa kamu gunakan di hari spesial, lengkap dengan ornamen mewah bernilai filosofis tinggi. 

Kategori :