Lemang Paiker, Makanan Khas Empat Lawang, Apa Bedanya dengan Lemang di Daerah Lain?

Rabu 03-04-2024,21:07 WIB
Reporter : Anita Silvia
Editor : Sulis Utomo

Yakni menggunakan beras ketan dicampur dengan santan dan juga dimasukkan ke dalam bambu panjang, kemudian dibakar.

Mengenai proses pembuatan Lemang Paiker, sama saja seperti Lemang pada umunya.

Proses pembuatan Lemang dimulai dengan memilih buluh atau batang bambu yang cukup besar dan bersih. 

BACA JUGA:Ada 2 Air Terjun Deghian di Empat Lawang, Cek Perbedaan dan Lokasinya Disini

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Lapas Empat Lawang Lakukan Ini

Kemudian, beras ketan yang telah dicuci dan direndam selama beberapa jam dicampur dengan santan kelapa dan sedikit garam.

Campuran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam buluh secara berurutan hingga hampir penuh.

Ingat, bagian dalam buluh harus dilapisi dengan daun pisang atau kertas minyak untuk mencegah masuknya air saat proses memasak.

Setelah itu, buluh-buluh yang berisi campuran beras ketan dan santan dimasak di atas bara api yang besar. 

BACA JUGA:Momen Kelulusan SMA, Satlantas Polres Empat Lawang Imbau Jangan Lakukan Ini

BACA JUGA:Awas! Jalur Lintas Kabupaten Empat Lawang Rawan Begal

Cara memasaknya ada 2 yakni dengan memasukkan buluh ke dalam panci besar.

Atau cara yang kedua yakni dengan cara dibakar, buluh diletakkan dalam possi berdiri di dekat bara api.

Proses pembakaran ini memakan waktu sekitar 3-4 jam hingga buluh terasa matang.

Kalau bulu sudah matang dan berubah menjadi Lemang yang berwarna kecokelatan dan aromatik. 

BACA JUGA:WASPADA! Penipuan Akun WA Palsu Mengatasnamakan Pj Bupati Empat Lawang

Kategori :