Sebab, jika kamu menggunakan selai nanas yang basah dan berair akan berdampak terhadap adonan kue dan menjadikannya akan melebar ketika dipanggang.
Alasan inilah yang menyebabkan nastar menjadi retak ketika dipanggang di dalam oven.
Hal ini dikarenakan air yang terkandung di dalam selai akan mengendap ke dalam adonan kue, sehingga kue pun akan terlalu basah dan mudah hancur.
4. Suhu oven terlalu panas
Penyebab selanjutnya mengapa kue nastar menjadi retak dan mudah hancur ialah suhu oven yang terlalu panas.
Bagi kamu yang memanggang nastar dengan suhu yang terlalu tinggi atau terlalu panas, maka hal ini tidak baik untuk adonan nastar kamu.
Sebab, suhu oven yang terlalu panas akan menyebabkan lapisan pertama pada kue akan terkena suhu yang tinggi.
BACA JUGA:Kue Kering Jadul Khas Lebaran, Begini Resep Kue Kacang Lembut dan Super Renyah, Lumer di Mulut!
BACA JUGA:Disebut Sebagai Kue Neraka Rasa Surga Begini Wujud Bika Talago Kuliner Asli Sumatera Barat
Ini menjadikan bagian terluar pada kue nastar akan menjadi lebih cepat matang dibandingkan bagian dalamnya.
Untuk memanggang kue nastar ini, kamu sebaiknya menggunakan suhu 150 hingga 170 derajat Celcius, namun sesuaikan dengan oven yang kamu gunakan.
5. Telur yang digunakan tidak segar
Terakhir, penyebab mengapa kue nastar yang kamu buat menjadi retak dan mudah hancur ialah menggunakan telur yang tidak segar.
BACA JUGA:Wajib Ada Saat Lebaran! Ini 3 Resep Aneka Kue Lapis Legit Paling Favorit, Pelengkap Saat Hari Raya