Daerah Lain Blackout, Listrik di 2 Desa di Sumsel Tetap Menyala, Manfaatkan Energi Baru Terbarukan

Jumat 07-06-2024,08:16 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Singapure, Viktor mengatakan, aktivitas warga di Dusun Selpah didukung oleh energi listrik yang dihasilkan dari PLTMH dan PLTS. 

“Panel listrik kita dari PLTMH dan PLTS tetap hidup,” kata Viktor.

Listrik yang dihasilkan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) yang terinstalasi di Dusun Selpah, memiliki daya sebesar 10 kilowatt (kW.

BACA JUGA:Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Tukar 3 Batang Rokok dengan Snack Sehat

BACA JUGA:Generasi Milenial Dominasi Pekerja di Kilang Pertamina Plaju, Simak Begini Jalur Masuk Pekerja Pertamina

Daya sebesar itu mampu menerangi 22 rumah warga dusun yang terletak di perbukitan.

Dengan memanfaatkan aliran sungai deras di desa tersebut, diolah menjadi energi listrik.

Dengan teknologi PLTMH off-grid yang dibantu Kilang Pertamina Plaju dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari (DEB).

Dan bekerjasama dengan Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).

BACA JUGA:Cara Unik Sandy Walsh Belajar Bahasa Indonesia, Nyanyi Lagu Balonku Ada Lima

BACA JUGA:Ernando Ari Menangis Usai Bikin Blunder Saat Timnas Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Beri Hukuman Ini

Selain PLTMH, di desa ini juga terinstalasi 1 (satu) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid berkapasitas 2,2 kW.

Bahkan dimanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendukung warga desa yang menjalankan usaha kopi.

PLTS ini tidak hanya mengurangi emisi hingga 2.730 kg CO2 eq, tetapi juga menghemat biaya listrik hingga Rp 4 juta per tahun. 

Hal ini merupakan salah satu langkah dalam akselerasi transisi Energi Terbarukan yang merata dengan mengoptimalkan sumber daya energi lokal.

BACA JUGA:Budget Cuma Rp`100 Jutaan, Ini 3 Rekomendasi Mobil Pas Buat Sekeluarga

Kategori :