5. Berikan Pengertian dan Rasa Empati
Terkadang memang perilaku anak sering memancing emosi ayah dan bunda hingga berujung kemarahan.
Misalnya saja anak tidak mendengarkan nasihat orangtua untuk membatasi waktu bermain gadget.
Coba ajak anak berkomunikasi tentang apa yang membuatnya sulit lepas dari gadget.
BACA JUGA:Tak Harus Viral, Ini 6 Cara Agar Kamu Diingat Banyak Orang
Setelah ia mengungkapkan jawabannya, sebagai orangtua yang baik perlu mencari solusi untuk menyeimbangkannya yakni dengan menyiapkan mainan dirumah sebagai pengganti gadget.
Secara umum, anak akan selalu punya jawaban yang menjadi alasan atas setiap perilakunya.
6. Jangan Tanamkan Ekspetasi Yang Tinggi Terhadap Anak
Menunjukkan rasa perhatian dan penuh cinta kepada anak merupakan pola parenting yang tidak boleh disepelekan, apalagi diabaikan.
BACA JUGA:Ini 8 Cara Hemat Sebelum Beli Parabotan Rumah, Bisa Saving Keperluan Lain
Caranya untuk menunjukkan rasa ini adalah dengan sering mendekap anak, memegang tangannya, membelai rambut, mencium, dan bisa juga dengan merangkul anak.
Sesekali saat weekend, utamakan waktu yang lebih banyak untuk mendampingi anak.
Bukan cuma ketenangan dan rasa nyaman saja yang dirasakan olehnya. Namun ia juga merasa bahwa orangtua nya selalu peduli terhadap apapun pencapaiannya.
7. Ajarkan Anak Mengungkapkan Perasaan
BACA JUGA:4 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Aglonema Supaya Tumbuh Subur
Bukan cuma orangtua yang memiliki rasa emosional di dalam tubuhnya. Anak pun juga punya.