Hasil Survei Mengungkap Boikot Produk Terafiliasi Israel Buat Brand Lokal Naik Signifikan

Minggu 14-07-2024,03:22 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Boikot Produk Global, Peluang Produk Lokal Untuk Meningkatkan Market Share?

BACA JUGA:WOW! Dihadiri 27 Ribu Peserta, Minum Kopi Serentak di tepi Sungai Sumsel Pecahkan Rekor MURI

BACA JUGA:Omzetnya Menjanjikan, Ini 5 Ide Usaha Bagi Pekerja di Masa Pensiun

Berdasarkan riset yang dilakukan, Narendrata menjelaskan bahwa Compas.co.id mendapatkan temuan menarik. 

Konsumen yang mengikuti aksi boikot cenderung mengganti produk dengan brand lain yang tidak terafiliasi Israel.

Dan lebih memilih brand lokal sebagai substitusi produk.

Berdasarkan studi kasus data Compas.co.id di kategori perawatan dan kecantikan. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pantau Langsung Proyek Strategis Nasional Kereta Api Logistik Lahat-Kertapati

BACA JUGA:Tersisa 2 Kloter Lagi, 7.586 Jemaah Haji Debarkasi Palembang Sudah Tiba di Tanah Air

Sebut saja terdapat manufaktur A, manufaktur B, dan manufaktur C sebagai brand global yang terdampak boikot mengalami penurunan jumlah produk terjual.

Masing-masing turun 5,5 persen, 3,6 persen dan 1,5 persen. 

Di saat yang sama Wings Group sebagai salah satu perusahaan nasional mengalami peningkatan jumlah produk terjual hingga 21,8 persen.

Diikuti oleh manufaktur lainnya seperti Paragon Technology and Innovation yang meningkat 5,7 persen.

BACA JUGA:VIRAL, Aep ‘Dibawa’ Polda Jabar, Dedi Mulyadi Bongkar Fakta Keberadaan Saksi Kunci Ini?

BACA JUGA:Hujan Jadi Tantangan Terbesar Pembangunan Bandara IKN, Menhub: Sebulan Hanya 8 Hari Cerah

Lalu Kinocare Era Kosmetindo 5,0 persen, dan Tempo Scan 3,1 persen. 

Kategori :