Begini Sejarah Lapangan Minas Milik PHR, Telah Berdiri 80 Tahun Lalu, Sosok Ini Penemunya

Jumat 13-12-2024,05:41 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

BACA JUGA:Program Energi Berdikari PHR Ciptakan Sirkulasi Ekonomi Warga Mukti Sari Kampar

PHR mampu menahan laju penurunan di Minas, dari rata-rata 11 persen per tahun menjadi 6 persen. Sejumlah inovasi teknologi diterapkan.

Diantaranya, PHR WK Rokan akan meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan melalui rencana pengembangan Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Minas Stage-1. 

Langkah ini diambil setelah Direktur Utama PHR, Rubi Mulyawan, menyetujui Final Investment Decision (FID) CEOR Minas pada 30 Juni 2024 lalu.

Rencananya, injeksi pertama akan dilkakukan pada 2025 Desember mendatang dengan potensi produksi puncak dari CEOR Minas mencapai lebih dari 2.000 barel minyak per hari dengan penambahan perolehan meinyak dari Blok Rokan sebesar 2,1 juta barrel. 

BACA JUGA:Kolaborasi Elnusa dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Operasional PHR di Blok Rokan, Pemprov Riau Lakukan Ini

Salah satu yang teranyar, yakni penerapan Advanced Reservoir Management berbasis Artificial Intelligence (AI) Expert System.

Alhasil, lapangan Minas kini memiliki nilai tambah (value creation) sebesar Rp200 miliar dengan evaluasi yang dilakukan pada 150 sumur lama tanpa mengebor sumur baru. 

Melalui teknologi VENUS, sebuah aplikasi teknologi lanjutan dari inovasi e-MARS bekerja dengan proses evaluasi sub-surface pertama di Indonesia.

Bahkan pertama di dunia dengan basis Advance Reservoir Management (RM) dan AI.

BACA JUGA:3 Fasilitas di Wilayah Kerja PHR Dapat Perhatian Serius dari SKK Migas, Kenapa Ya?

BACA JUGA:Hari Lahan Basah Sedunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

Kemunculan e-MARS dan VENUS berawal dari gagasan banyaknya sumur idle di WK Rokan dan rendahnya minyak dengan metode lama, utamanya di Minas.

“Para perwira PHR membuktikan teknologi dan cara berpikir baru dapat mengungkap cadangan minyak dari lapangan tua,” ujar Executive Vice President (EVP) Upstream Business Andre Wijanarko.

PHR dikenal sebagai produsen minyak berkualitas tinggi. 

Kategori :