KACAU! Korban Dari Penipuan Loker LPNK di Palembang Sudah Tembus 23 orang

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini Seorang wanita di Palembang, AHR, jadi dilaporkan atas penawaran loker lembaga pemerintahan non-kementerian (LPNK) fiktif. 

Tak hanya itu Korban TA (23) melapor ke polisi usai rugi Rp 20 juta.

Adapun itu  korban dari AHR diduga telah mencapai 23 orang termasuk TA.

Jadi dalam Hal itu disampaikan oleh korban lainnya, AMF (23), saat melapor juga ke SPKT Polrestabes Palembang pada Kamis (16/1/2025) siang. 

BACA JUGA:MANTAP! Biaya Haji Turun, Kuota Embarkasi Palembang Diprediksi Tetap 7.012 Jemaah

BACA JUGA:Kisruh Selebgram Palembang yang bawa monyet ke Mal Memasuki Babak Baru, Pihak PIM Kini Angkat Bicara

Disisi lain setelah melapor setelah melihat TA mengadu ke polisi.

"Jadi Awalnya aku ditawari jadi admin di salah satu LPNK dengan syarat bayar uang seragam dan harus ajak orang lain. Setelah ditanyakan terus, ternyata palsu," ungkapnya kepada media, Kamis (16/1/2025) siang.

Tentunya setelah AMF menjelaskan terlapor meminta uang sebesar Rp 2.835.000 kepadanya sebagai uang seragam. 

Lalu Setelah sepakat, korban pun mentransfer nominal tersebut pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA:MANTAP! BPS Klaim Bahwa Angka Kemiskinan di Sumsel Turun

BACA JUGA:OKI Surplus Beras 238 Ribu Ton, Target Produksi Padi Tahun 2025 Meningkat

"Jadi Setelah itu saya tanya bagaimana (pekerjaannya), dia selalu mengulur waktu. Sampai akhirnya dia bilang kalau orangnya kurang, jadi dia meminta saya ajak teman lainnya," jelasnya.

Awalnya AMF tak mengindahkan permintaan tersebut. 

Sumber: