HEBAT! Menteri LHK Resmikan Desa Mandiri Peduli Gambut di OKI
Menteri LHK resmikan desa mandiri peduli gambut di OKI -palpres.com -
Pada kesempatan tersebut Menteri Hanif bersama Bupati OKI H Muchendi Mahzareki, Deputi TLSDAB KLHK Sigit Reliantoro, dan Tenaga Ahli Kebakaran Lahan KLHK Rafles B Panjaitan menanam jagung dan jeruk sebagai tanaman sela agar lahan tetap lembap tanpa praktik pembakaran.
Demonstrasi Integrated Fire Management
Pemantauan dan pencegahan karhutla dilakukan secara berlapis - mulai dari pelibatan masyarakat, patroli rutin, hingga mekanisme respons cepat.
Dalam pemaparan kepada Menteri, Panji Bintoro, Fire Operation Management (FOM) Head Regional Palembang dari PT Bumi Andalas Permai (BAP), mitra pemasok APP Group menjelaskan alur kerja sistem deteksi hotspot.
Begitu citra satelit menangkap titik panas, data otomatis muncul di aplikasi FROS (Fire Report Online System) lengkap dengan koordinat dan lokasi akurat.
BACA JUGA:PTBA Berkomitmen pada Good Mining Practice, Menjadi Contoh Industri Pertambangan yang Berkelanjutan
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian 26 Mei 2025 Turun Tajam
Pusat kendali (situation room) segera mengirim laporan ke pos terdekat agar segera melakukan verifikasi lapangan dengan membawa peralatan pemadaman.
Targetnya, setiap hotspot diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam.
Menteri kemudian memeriksa kesiapan pompa, mulai dari Pompa Induk hingga pompa apung, serta menyaksikan simulasi pemadaman yang melibatkan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) yang merupakan bagian dari Integrated Fire management (IFM).
Dalam simulasi tersebut, peralatan yang biasa digunakan didisplay seperti Situation Room, Peralatan Pemadam beserta aksesorisnya, Sambunesia (nozzle multifungsi dengan suntikan gambut), helicopter, motor hingga mobil patroli.
BACA JUGA:Kadisdik Palembang Bantah Tidak Ada Ancaman Oleh Kepsek ke Korban Pembullyan
Direktur APP Group Dr Soewarso menambahkan, perusahaan telah melatih lebih dari 700 anggota MPA di Sumatera.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
